Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Nusa Dua. Pelaksanaan 14th Indonesian Palm Oil Conference and 2019 Price Outlook (IPOC) telah dimulai hari Kamis (1/11/2018) di Nusa Dua, Bali. Ratusan perusahaan sawit yang tergabung dalam Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), para mitra dagang dan diplomat dari negara-negara asing seperti Rusia dan Perancis hadir dalam acara ini.
Para petani sawit yang tergabung dalam sejumlah asosiasi, seperti Asosiasi SaAMADE (Sawitku Masa Drpanku:, PKASINDO (Asosiasi Petani Kelapa Sawit Seluruh Indonesia), dan Asosiasi Petani Sawit Perusahaan Inti Rakyat (ASPEKPIR) juga hadir di acara ini dan diberi booth oleh GAPKI.
Acara pembukaan diawali tarian tradisional Bali yang dibawakan oleh para penari yang tergabung dalam Jatayu Bali Dance.
Ketua Umum GAPKI, Joko Supriyono yang memberi kata sambutan dalam acara ini menyatakan optimismenya terhadap kinerja ekspor sawit Indonesia walau krisis global tengah melanda.
Kemudian, acara dilanjutkan dengan penyetahan rekor MURI kepada salah satu petani sawit yang memiliki tandan buah segar (TBS) terberat se-Indonesia.
Saat ini Menko Perekonomian Darmin Nasution sedang berpidato sebelum secara resmi membuka 14th Indonesian Palm Oil Conference and 2019 Price Outlook