Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Sebanyak 858 personel gabungan dikerahkan untuk mencari badan dan black box pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat. Di hari ketiga ini, sebanyak 50 penyelam juga dikerahkan.
Data dari Basarnas, rincian jumlah personel gabungan terdiri 201 orang Basarnas, 40 orang TNI AD, 456 orang TNI AL, dan 15 orang dari TNI AU. Ada juga unsur lainnya yaitu, 58 anggota Polri, 30 orang KPLP, 18 orang dari Bea Cukai, 30 orang dari PMI, dan 10 orang dari Bakamla.
Kabasarnas Mardya M Syaugi berharap badan pesawat beserta black box dapat ditemukan hari ini. Selanjutnya objek tersebut rencananya dibawa oleh alat crane milik Kementerian Energi Sumber Daya Manusia.
"Kalau arusnya tenang saya berharap sudah ditemukan, nanti apabila bisa menemukan ada bagian body pesawat yang cukup besar Bapak Menteri SDM sudah memberikan jaminan untuk meminjamkan crane yang cukup besar," kata Syaugi di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (1/11/2018).
Pencarian kali ini, para petugas akan fokus di area 400 meter dari koordinat awal informasi lokasi jatuhnya pesawat yaitu di 05 derajat 46 menit 15 detik South, 107 derajat 07 menit 16 detik East.
Pada Rabu (31/10) kemarin, pencarian terkendala arus air yang kuat. Syaugi mengatakan pihaknya telah memasang jangkar di sekitar area tersebut. Penyelam pun sudah mulai diturunkan pagi ini.
"Strategi berikutnya kita pasang jangkar di daerah tersebut, yang saya bilang jaraknya 400 M sebelah barat laut. Semalam sudah dipasang jangkar sehingga harapannya tadi pagi penyelam sudah mulai masuk dengan ROV kita turunkan untuk memastikan. Sekarang arusnya cukup tenang makanya saya sebentar lagi mau ke sana," ucapnya.
Pada pagi ini, kamera ROV yang diturunkan Kapal Riset Baruna Jaya I sudah menangkap gambar serpihan pesawat dan kain syal milik penumpang di dasar laut. Petugas juga membawa ping locator untuk menangkap sinyal yang dipancarkan black box. (dtc)