Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Nusa Dua. Tokoh muda Batak yang saat ini menjadi Head of Agriculture PT Socfindo, Edison Parulian Sihombing akan menjadi pembicara tunggal di Auditorium Prof Harjono Danoesastro Fakultas Pertanian Universitas Gajah Mada (UGM), Sabtu (3/11/2018). Edison diundang menjadi pembicara sebagai upaya penyeimbang informasi terhadap isu negatif yang kerap melanda industri perkebunan kelapa sawit nasional.
"Jujur saja, ternyata banyak yang sudah profesor atau doktor (bidang pertanian -red) di UGM itu yang tidak tahu atau buta informasi soal sawit. Ini tentu hal yang menyedihkan," ujar Edison, Kamis (1/11/2018).
Ia mengungkapkan hal itu saat ditemui medanbisnisdaily.com di both PT Socfindo di acara International Palm Oil Conference and Price Outlook 2019 (14th IPOC), Westin Hotel, Nusa Dua, Bali, 31/10/2018 sampai 3/11/2018.
Kata dia, memang secara teknis dirinya akan berbicara tentang GAP (Good Agricultures Practices) perkebuna kelapa sawit, termasuk bagaimana mengendalikan hama dalam pertumbuhan sawit.
Namun, sambung Edison, secara lisan pihak panitia pun meminta dirinya berbicara tentang isu-isu terkini yang menimpa industri perkebunan sawit nasional.
"Dan diminta atau tidak diminta, saya akan sampaikan hal itu. Saya akan sampaikan perkebunan sawit yang sebenarnya, perkebunan sawit yang terbukti justru menjadi penyelamat ekonomi nasional dan mampu, menghidupi puluhan juta orang Indonesia yang terkait langsung atau tidak langsunh dengan sawit," tambah Edison.
Edison mengakui kalau dirinya juga adalah alumni Fakultas Pertanian UGM Stambuk 1983. Kata dia, mungkin karena faktor itu pula dirinya diundang pihak Fakultas Pertanian UGM untuk berbicara seutuhnya soal sawit.
Begitu juga dengan Presiden Joko Widodo yang juga berasal dari UGM namun terbukti sangat pro terhadap perkebunan sawit.
"Saya dengar informasi, mungkin karena keberpihakan Pak Jokowi kepada sawit sehingga.UGM mulai menyadari dan ingin tahu banyak soal sawit. Apalagi selama ini informasi yang selama ini mereka terima dari LSM antisawit adalah hal-hal buruk mengenai sawit," kata Parulian.
Ia akan menjadi pembicara tunggal dalam kuliah umum yang direncanakan berlangsung mulai pukul 08.00 WIB sampai 10.00 WIB tersebut.