Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Kementerian Dalam Negeri membuka posko 24 jam di RS Polri. Posko tersebut membantu olah data lengkap dari korban insiden Lion Air JT 610.
"Kami akan mulai posko 24 jam di sini. Olah data lengkap," ujar Mendagri Tjahjo Kumolo, di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (1/11/2018).
Tjahjo mengungkapkan, saat ini ada beberapa kendala dalam pengolahan data korban. Yakni, pembelian tiket melalui online atau telepon yang tidak menggunakan e-KTP. Padahal, seharusnya pembelian tiket harus menggunakan identitas diri.
"Jadi cuma nama aja lewat online atau telepon. Kalau nama lengkap udah, sekarang sudah dicross dengan inavis, udah connect dengan kami, dicek namanya. Kata kita punya nama lengkap, nomor telponnya, dan sebagainya. Mudah-mudahan untuk mempercepat saja," tuturnya.
Tjahjo mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya berencana menyurati Menteri Pehubungan Budi Karya Sumadi. Dia akan meminta Menhub untuk menerapkan aturan tegas agar setiap pembelian tiket untuk moda transportasi apapun disertai dengan nomor e-KTP.
"Untuk pembelian tiket apapun (kereta, pesawat, dan lain lain), kalau lewat online kalau bisa menyebutkan nomor KTP-nya (NIK), kalo tidak ya nama lengkap. Kalau hanya panggilan nama saja (misalnya Cahyo saja), banyak sekali, ada ratusan," pungkasnya.(dtc)