Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Program Studi Pendidikan Tari FBS Universitas Negeri Medan (Unimeddi) menggelar seminar nasional dengan tema Pendidikan Seni dan Revolusi Industri 4.0: Komunikasi, Kolaborasi, Networking. Seminar berlangsung di Digital Library Lantai 4 Unimed, Jalan Williem Iskandar No V, Medan, Kamis (1/11/2018).
Seminar nasional itu mengulas tentang Penilaian Senin Tari Berbasis Pembelajaran Abad 21 dan Pembelajaran Tari Berbasis Kecakapan Abad 21. Turut hadir dalam acara ini Wakil Dekan I, Wahyu Tri Atmojo; Wakil Dekan III, Marice, serta ketua jurusan di lingkungan Unimed, mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni. Dalam sambutannya, Wahyu Tri Atmojo mengingatkan mahasiswa harus tanggap di dalam era revolusi 4.0.
“Pendidikan menghadapi berbagai tantangan lingkungan yang berkembang begitu pesat, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, ekonomi, dan sosial budaya yang mengharuskan guru pendidikan seni tari untuk memberikan praktik pembelajaran yang proaktif, yang mampu memberikan pengalaman belajar kepada siswa sehingga memiliki pengetahuan dan keterampilan serta sikap yang memadai," ujarnya.
Salah seorang narasumber dari Universitas Pendidikan Indonesia, Heni Komalasari mengingatkan, diperlukan guru yang dapat mengimplementasikan tuntutan kurikulum teknologis yang saat ini diberlakukan.
"Jadi yang terpenting bagi seorang guru pendidikan tari adalah menentukan tujuan pembelajaran, membuat proses program pembelajaran yang memberikan pengalaman bermakna kepada peserta didik serta menentukan evaluasi terhadap pembelajaran yang dilakukan,” ujar Heni.