Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Kabasarnas Marsdya M Syaugi memastikan tim SAR gabungan bekerja 24 jam serta mengerahkan seluruh kekuatan. Syaugi menyebut tim akan bekerja hingga seluruh tugasnya tuntas.
"Tentunya kita all out. Tetap 24 jam kecuali penyelaman," ucap Syaugi di posko evakuasi Lion Air di JICT 2 Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (1/11/2018).
Sedangkan alat Remotely Operated-underwater Vehicle (ROV) disebut Syaugi bekerja terus di titik-titik pencarian yang telah ditentukan. Selain itu, informasi yang didapat ROV dapat lebih mengefektifkan penyelaman.
"Kami berharap ROV bisa memberikan informasi di mana titik itu berada karena mulai tadi sore, sistem penyelaman sudah lebih efektif dan fokus dengan ROV tadi di mana ada barang-barang yang besar," ucap Syaugi.
"Mudah-mudahan kegiatan ini kita selesaikan dalam waktu lebih cepat," imbuh Syaugi.
Pencarian ini dilakukan tim SAR gabungan bekerja sama dengan TNI, Polri, KNKT, Bakamla, Kemenhub, dan Pertamina, termasuk masyarakat. Koordinasi pencarian berada di bawah komando Basarnas.
Setelah ditemukannya FDR black box sekitar pukul 10.05 WIB, tim menurunkan ROV pada 500 meter di titik koordinat hilangnya Lion Air, yang jatuh pada Senin (29/10). Penyelam juga diturunkan ke lokasi.dtc