Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kelanjutan proyek pembangunan Titi II Sicanang belum bisa dipastikan. Pasalnya, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan terlebih dahulu meminta masukan dari Tim Pengawal, Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D).
"Kalau tahun ini sudah pasti tidak bakal dilanjutkan. Mungkin tahun depan, itupun menunggu hasil rekomendasi TP4D," ujar Kadis PU Medan, Khairul Syahanan, di Medan, Jumat (2/11/2018).
Menurutnya, yang berhak menentukan pemenang lelang atau tender pengadaan barang dan jasa adalah Unit Layanan Pengadaan (ULP). Maka dari itu, dia tidak tahu mengapa sampai kontraktor yang sama memenangi tender yang sama, meski dengan perusahaan berbeda.
"Itu sudah ranah ULP. Tahun ini sudah tidak bisa lagi dilanjutkan pekerjaannya, karena masih menunggu hasil rekomendasi TP4D," imbuhnya.
Meski pekerjaan titi belum bisa dipastikan, ia menyebut masyarakat sudah bisa melalui jembatan yang roboh beberapa waktu lalu, karena jembatan sementara telah selesai dibangun.
Seperti diberitakan sebelumnya, Puluhan warga Sicanang berunjukrasa di depan kantor Wali Kota Medan, Selasa (30/10/2018).
Mereka memprotes pembangunan jembatan Sicanang yang tidak kunjung rampung sejak 2017.
Massa menuding ada terjadi human error' atau kesalahan manusia dalam proses
pembangunan jembatan Titi Sicanang.
"Oktober 2017 jembatan Sicanang dibangun oleh kontraktor atas nama RS dengan anggaran Rp 8 miliar. Namun pada proses pembangunan terhambat karena jembatan terbawa arus laut," kata koordinator aksi, Togu Turbanus Silaen.
Selanjutnya, proyek tersebut kembali dilelang dan dimenangkan oleh PT Piraland. Namun, kontraktornya tetap RS.
"Pada pelaksanaan kedua, jembatannya juga roboh. Akibat jembatan roboh, harga gas LPG 3 Kg yang biasanya Rp 19.000 naik menjadi Rp 30.000," teriaknya
"Kami meminta agar Wali Kota bertanggung jawab, jangan lepas tangan begitu saja. Ada. 13.000 lebih warga Sicanang yang susah akibat keteledoran pembangunan jembatan Sicanang," tuturnya.