Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Isu pencurian anak di Simalingkar, Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deli Serdang, kini tengah viral di media sosial (medsos), khususnya facebook. Namun, Kapolsek Pancurbatu, Kompol Faidir Chaniago, menyatakan kabar tersebut sepenuhnya hoax.
"Tidak benar itu. Itu hoax. Perempuan itu gila dan dia bukan pencuri anak," kata Faidir saat dihubungi wartawan, Jumat (2/11/2018).
Dia pun menceritakan, peristiwa yang menimpa wanita kurang waras yang diduga sebagai pelaku pencurian anak itu terjadi Senin (29/10/2018) sekitar pukul 12.00 WIB. Saat itu, wanita kurang waras tersebut diantar Kepala Dusun Simalingkar ke Polsek Pancurbatu karena dia babak belur dihajar massa. Warga memukulinya karena menduganya sebagai pencuri anak.
Setelah kedatangan wanita itu ke Polsek Pancurbatu, lanjut Faidir, pihaknya langsung menyuruh penyidik untuk melakukan pemeriksaan. Ternyata, wanita tersebut memang benar kurang waras.
"Saat diperiksa dia selalu menjawab ngelantur. Setiap omongan yang keluar dari mulut wanita itu tidak sesuai dengan yang ditanya," katanya.
Awalnya, lanjut Faidir, perempuan berkulit sawo matang tersebut secara kebetulan datang ke tempat bermain anak-anak yang berada di Simalingkar, Kecamatan Patumbak. Karena kehadirannya, warga yang melihat langsung mengatakan bahwa perempuan tersebut sedang mengincar anak-anak yang bermain untuk nantinya akan diculik.
"Karena informasi tersebut makanya wanita itu langsung dipukuli sampai babak belur. Kan kasihan. Dia yang jadi korban di sini," ucapnya.
Secara fisik dan psikologis, sambung Faidir, wanita yang tak diketahui identitasnya itu memang terlihat tidak normal. Karenanya, Jumat (2/11) siang pihak Polsek Pancurbatu sudah memanggil kepala desa dan kepala dusun serta penyidik untuk menyatakan bahwa wanita tersebut bukan pencuri anak, seperti yang sedang booming di medsos.
Faidir pun mengimbau agar masyarakat tidak main hakim sendiri dan kroscek dahulu jika melihat adanya pergerakan yang kurang sesuai. Meski begitu, dia tertap berterima kasih kepada masyarakat karena sudah bersedia membawa wanita kurang waras itu ke rumah sakit jiwa dengan jaminan kepala desa dan kepala dusun.