Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Ketua Umum PPP, M. Romahurmuziy menyambut positif ajakan Joko Widodo kepada masyatakat Indonesia untuk hijrah dari hal yang buruk ke kebaikan. Istilah hijrah ini menurut Rommy juga mempunyai semangat agama.
Menurutnya, kata hijrah juga merujuk pada siroh nabawiyan (sejarah nabi). Ia mengatakan Nabi Muhammad pernah hijrah dari Mekkah ke Habasyah dan dari Mekkah ke Madinah.
"Namun ketika sudah fathu mekkah (pembukaan Kota Mekkah), nabi menyebut sudah tidak ada lagi hijrah fisik, namu hijrah secara maknawi yaitu dari hal buruk ke kebaikan," kata Rommy dalam keterangan tertulis, Minggu (4/11/2018).
Penggunaan kata 'hijrah' oleh Jokowi ini menurut Rommy, juga sesuai ajaran ajaran Islam. Rommy menilai Jokowi mengajak hijrah atau berpindah dari perpecahan ke persatuan, dari prasangka buruk ke berbaik sangka, atau dari kebencian ke ujaran kebenaran.
"Semuanya itu adalah ajaran agama. Tentang prasangka misalnya di al-Qur'an ada ayat yang menyebut ijtanibuu katsiiron minadh dhonni, inna ba'dlodh dhonni itsmun (Jauhilah prasangka, karena sebagian besar prangka buruk itu dosa)," kata Rommy.
Selain itu penggunaan kata hijrah juga, dikatakan Rommy, sedang populer di kalangan anak muda muslim. Idiom hijrah ini pun menurutnya memang mempunyai makna positif dan wajar digunakan Jokowi untuk mengajak masyarakat agar berubah ke hal yang lebih baik.dtc