Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Sebanyak 176 penyelam diterjunkan dalam proses evakuasi Lion Air PK-LQP hari ke-8. Penyelam masih akan menyelami titik penemuan roda pesawat bernomor penerbangan JT 610 Jakarta-Pangkalpinang kemarin.
"Rencana hari ini dari tim penyelam kita, Angkatan Laut dari Dinas Penyelamatan Bawah Air, kemudian juga dari Kopaska Koarmada I, dari tim Taifib Marinir dan juga Denjaka akan sama-sama melaksanakan penyelaman di lokasi yang kemarin ditemukan ada beberapa barang temuan yang cukup signifikan," ujar Kadispen Koarmada I Letkol Laut (P) Agung Nugroho di JICT 2, Priok, Jakarta Utara, Senin (5/11/2018).
"Yaitu di antaranya bagian roda bagian depan, kemudian juga ELT (electronic located transmitter) kemudian beberapa jenazah juga berhasil ditemukan namun kemarin malam sudah diserahkan kepada Basarnas dan juga sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri," imbuh Agung.
Agung menegaskan pencarian masih akan fokus di titik penyelaman semarin. Itu karena di lokasi tersebut kemarin, ditemukan beberapa barang yang signifikan.
"Untuk hari ini tetap kita melaksanakan pencarian di wilayah yang kemarin ditemukan barang-barang yang signifikan, yaitu yang tadi kami sampaikan, ditemukan ada roda, ELT. Jadi sekarang masih fokus kepada satu tempat hasil pencarian dari kemarin ada roda, kemudian juga ELT dan serpihan-serpihan pesawat," tegas Agung.
Tim Koarmada I berhasil menemukan bagian mesin Lion Air PK-LQP, dua set roda pesawat dan ELT. Barang-barang tersebut akan dikirim ke KNKT.
"Rencana pagi ini jam 9 akan diserahkan ke KNKT. Pagi ini juga akan dilaksanakan pencarian lagi tim kita dari penyelam Angkatan Laut terdiri dari Kopaska Koarmada I, Dislam Air Kormada I dan Taifib Marinir bergerak menuju titik penyelaman dalam rangka mencari bagian-bagian yang memang masih dibutuhkan. Hari ini baru mulai kita akan meluncur ke sana dan juga ada KRI Torani dan Sikuda yang juga akan membantu pencarian dan proses dukungan personel dari tim penyelam kita," tuturnya. (dtc)