Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan Labuhan. Hampir setiap pagi jalan di simpang UKA Martubung/Rawe Raya, Medan Labuhan, Kota Medan kerap dilanda kemacetan lalulintas. Itu terjadi akibat banyaknya pedagang yang merambah badan jalan, sementara petugas Lalu Lintas maupun Dinas Perhubungan Kota Medan tidak berada di tempat untuk mengatur kelancaran arus lalu lintas.
Pantauan medanbisnisdaily.com, Selasa (6/11/2018), sekira pukul 07.30 WIB terlihat persimpangan empat UKA/Rawe Raya ramai kendaraan bermotor yang hendak menuju Mabar Belawan, Medan maupun sebaliknyanya.
Padatnya kendaraan yang sebagian besar didominasi sepeda motor, angkot dan mobil pribadi, sejumlah truk yang membuka pol di kawasan itu maupun yang mendak kenuju KIM 2 juga melintas di sana, ditambah dengan jumlah pedagang yang membuka usaha di pinggir Simpang Pasar UKA, sehingga menambah sempit arus lalu lintas.
Ironisnya, meski kerap macet tak ada tampak petugas Lantas maupun Dinas Perhubungan Kota Medan yang mengurai kemacetan, melainkan hanya petugas parkir saja yang relatip banyak terlihat.
Chairun Nizam salah seorang warga Griya Martubung 3 berharap jalan raya di Simpang Martubung menjadi perhatian petugas, baik Lantas, Dishub maupun Satpol PP Kota Medan. Sebab kemacetan jalan tersebut bukan hanya faktor padatnya kendaraan yang melintas, tetapi juga adanya pasar, sementara pedagangnya ada sebagian menggelar dagangannya di persimpangan tersebut.
Sejumlah pengguna jalan juga berharap pada Pemerintah Kota Medan agar selayaknya ada pelebaran badan jalan dan peneriban pedagang serta adanya trafik light dan petugas Lantas yang siaga di persimpangan jalan tersebut guna mencegah terjadinya kemacetan maupun kecelakaan lalu lintas.