Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tebing Tinggi. Banjir kiriman yang menyebabkan air Sungai Bahilang meluap merendam ratusan rumah di dua kecamatan di Kota Tebing Tinggi, yaitu Tebing Tinggi Kota dan Padang Hulu, dengan kedalaman hingga selutut orang dewasa, Selasa (6/11/2018).
Banjir kiriman dikarenakan curah hujan di wilayah hulu tepatnya di Kabupaten Simalungun sangat tinggi, sementara debit arus air yang besar tidak bisa ditampung Sungai Bahilang sehingga meluap ke permukiman warga.
Pantauan di lapangan, banjir merendam sebagian wilayah Kelurahan Mandailing, Kecamatan Tebing Tinggi Kota diperkirakan ada 40 rumah warga, sedangkan di Kecamatan Padang Hulu Kota Tebing Tinggi di Kelurahan Persiakan sebanyak 412 rumah dan di Kelurahan Tualang sebanyak 365 rumah.
Camat Padang Hulu Kota Tebing Tinggi, Deni Handika Siregar mengaku, pihaknya menerima laporan bahwa pemukiman rumah di Kelurahan Persiakan dan Kelurahan Tualang terendam banjir akibat kiriman air dari Sungai Bahilang. Ada ratusan rumah terendam banjir dengan kedalaman 50 cm. Tidak ada korban jiwa, kerugian ditaksir jutaan rupiah.
Salbiah (46) warga Kelurahan Persiakan, Kota Tebing Tinggi, mengatakan, banjir mulai masuk ke dalam rumah sejak pagi hari sekitar pukul 05.30 WIB. “Air sungai meluap secara tiba-tiba karena kondisi sungai tidak bisa menampung debit air,” jelasnya.
Menurut warga, jika sudah masuk musim penghujan wilayah di kawasan pinggiran Sungai Bahilang memang sering mengalami banjir dan ini sudah biasa dialami warga. Siang hari ataupun sore air biasanya sudah surut. “Biasa pak banjir, paling siap banjir kami membersihkan lumpur,” keluhnya.