Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Nusa Dua. Konferensi Ekonomi Kreatif Dunia atau World Conference on Creative Economy (WCCE) pertama telah selesai digelar di Bali pada Kamis (8/11/2018). Dari berbagai pertemuan tingkat menteri dan Friends of Creative Economy (FCC), telah dirumuskan 21 poin yang disepakati oleh para delegasi dari 36 negara.
Setidaknya ada empat faktor yang melandasi 21 poin tersebut. Pertama, kolaborasi dan kolektifitas dari forum Friend on Creative Economy. Kedua, mendukung pembangunan ekosistem ekonomi kreatif.
Ketiga, perayaan, promosi, pemberdayaan pembangunan berkelanjutan, warisan Kebudayaan, dan keberagaman dan juga menangani pertemuan WCCE berikutnya.
Direncanakan 21 poin yang dirangkum dalam Bali Agenda for Creative Economy ini akan dibawa ke rapat Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) tahun depan.
"Ini akan jadi guide ke depan dalam berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam pengembangan ekonomi kreatif dunia," kata Wakil Kepala Bekraf Ricky Pesik dalam konferensi pers di Nusa Dua, Bali, Kamis (8/11/2018).
Berikut 21 poin Bali Agenda for Creative Economy: