Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Hingga akhir tahun, CIMB Niaga Syariah menargetkan pembiayaan Rp 24 triliun. Pembiayaan tersebut sudah melebihi target yang kini mencapai Rp 24,1 triliun. Sehingga CIMB Niaga Syariah menambah targetnya menjadi Rp 26 triliun hingga akhir tahun.
Direktur Syariah Banking CIMB Niaga, Pandji P Djajanegara, didampingi Head of Syariah Business Banking CIMB Niaga, Rusdi Dahardin, mengatakan, pertumbuhan syariah saat ini berbeda dibanding 5 tahun lalu. Hal ini dikarenakan produk yang ditawarkan CIMB Niaga Syariah sudah lebih bervariasi.
"Target pembiayaan tahun depan harus lebih besar dibanding tahun sebelumnya. Saat ini yang terpenting adalah dengan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bank sayriah. Tujuannya untuk memberikan awarnes kepada masyarakat," katanya usai menghadiri Cusyomer Gathering for Syariah Bussiness Banking, di Medan, Kamis (8/11/2018).
Bukan hanya kepada masyarakat Kota Medan, edukasi juga dilakukan di beberapa kota, seperti Semarang, Bandung, dan Surabaya. Bahkan, edukasi juga selalu diberikan kepada SDM. Artinya, edukasi sistem syariah juga kerap diberikan di internal bank.
"Kita mengedukasi pegawai bank konvensional soal produk-produk syariah agar mereka juga paham. Dan inilah yang membuat kinerja CIMB Niaga Syariah tumbuh signifikan," ujarnya.
Secara year on year, lanjutnya, hingga September 2018 nilai aset CIMB Niaga Syariah mencapai Rp 31 triliun. Angka ini tumbuh dibanding periode sama pada 2017 yang hanya Rp 19 triliun.
Kredit juga mengalami pertumbuhan dari Rp 14,84 triliun periode Januari-September 2017 menjadi Rp 24,12 triliun pada periode yang sama.
Begitupula dengan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang juga tumbuh, dari Rp 16,84 triliun pada periode Januari-September 2017. Sementara pada periode sama tahun 2018, DPK menjadi Rp 21,95 triliun.