Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Deli Serdang. Petani jagung di Jalan Pertanian, Namurambe, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara mengaku senang karena harga jual sedang tinggi. Jika biasanya hanya bisa menjual Rp 1.700/Kg, sejak dua tahun terakhir harga bertahan hingga di atas Rp 2.600/Kg.
Seorang petani jagung tongkol, Sahat Manik mengatakan, dirinya menanam jagung seluas 1 hektare. Sebagaimana tahun lalu, dia bisa menghasilkan 5 ton jagung tongkol panen dari lahannya. Dia tidak perlu repot untuk menjualnya karena pembeli selalu datang ke lahan miliknya.
Musim lalu, dia menikmati harga jual jagung tongkol Rp 2.600/kg. Menurutnya, dengan harga Rp 2.100/kg pun petani sudah merasa untung. "Makanya sekarang ini sedang baik harganya. Petani senang dan optimis harganya akan tetap baik," katanya kepada medanbisnisdaily.com, Kamis (8/11/2018).
Biarpun demikian, dirinya selalu berharap harga selalu lebih baik sehingga petani bisa hidup lebih sejahtera. "Sudah dua tahun harganya bagus. Mudah-mudahan tetap bagus. Jangan sampai seperti 5 tahun lalu. Harga waktu itu pernah di bawah Rp 1.000/kg" katanya.
Di lahan yang sama, dia juga menanam ubi kayu. Walaupun jumlah yang ditanam tidak banyak, namun saling mengisi. Apalagi pertanaman jagung sudah bisa dipanen pada usia 105 hari sedangkan ubi kayu panen setahun sekali.
"Jadi di satu lahan, kita bisa panen jagung dan ubi kayu. Tiga kali setahun panen jagung, akhir tahun panen ubi kayu," katanya.
Dia menambahkan, harga ubi kayu saat ini juga sedang baik. Informasi yang diketahuinya, harga ubi saat ini menyentuh angka Rp 1.400/Kg. "Saya berharap ya tentu saja harganya terus naik lah. Jangan asyik jatuh aja harganya," ungkapnya.