Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
"Sudah tiga bulan ini harganya tak turun dari pabrik. Pembeli pun jadi sepi," katanya kepada medanbisnisdaily.com, Jumat (9/11/2018).
Dalam waktu tiga bulan, ia mengaku omzet penjualannya menurun. Sebelumnya ia bisa menjual rata-rata 10 kg sehari. Khusus untuk jagung kasar, ia hanya mampu menjual sekitar 7 kg dalam sehari. Untuk jagung halus, Maringan mengaku tak berani menjual. Katanya, selain lebih mahal, jagung halus cepat busuk. "Kalau jagung giling halus sudah jarang-jarang kujual. Harganya mahal. Jarang orang beli. Paling laku sehari cuma dapat 5 kg. Padahal itu cepat busuk," katanya.