Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Ruangan itu tidak terlalu luas. Bersekat dan dengan nuansa gelap. Memasuki ruangan mata kita langsung dimanjakan dengan pajangan benda koleksi yang didominasi idiom Batak. Mulai dari patung, ukiran dan lembaran-lembaran ulos yang ditata secara instalatif.
Beberapa ulos digantung di langit-langit ruangan. Sudut dan dinding ruangan pun didekorasi dengan ulos beraneka motif, warna dan ukuran.
Sejumlah titik dipertajam dengan cahaya lampu. Menurut Torang Sitorus, sang desainer pameran, titik-titik yang disorot itu boleh dianggap sebagai masterpiece. Salah satunya koleksi ulos harungguan yang per lembarnya dikatakan Torang, bisa mencapai Rp 5 juta.
Begitulah suasana pameran My Locally Made Reimagine Volume I, Mengenal Karya Seni Instalasi Ulos koleksi Torang Sitorus di hari kedua, Jumat (9/11/2018). Sejumlah pengunjung terlihat keluar masuk dari ruang pameran.
"Kurang lebih ada 100 ulos yang dipamerkan. Ukuran, bentuk, motif dan warnanya berbeda-beda," kata Torang saat ditemui medanbisnisdaily.com, di Andaliman Hall, Jalan Abdullah Lubis, Medan, Jumat (9/11/2018).
Menurutnya, pameran seperti ini perlu digelar secara rutin di Medan. Hal itu sebagai salah satu upaya untuk menghidupkan industri kreatif di kota ini.