Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Sebanyak 2.069 siswa dari 54 sekolah ikut berkompetisi dalam Lomba Sains Plus Antarpelajar Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) se-Sumatera Utara (Sumut) yang digelar dalam Methodist-2 Education Expo (M2EE) XIX-2018 di halaman Perguruan Methodist-2 Medan, 9-10 November 2018.
Para siswa yang saling adu kebolehan di bidang ilmu pengetahuan tersebut berasal dari 24 kabupaten/kota di Sumut. Mereka bersaing selama dua hari untuk memperebutkan piala bergilir Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), piala Lembaga Olimpiade Pendidikan Indonesia (LOPI) serta uang pembinaan dan hadiah lainnya.
M2EE XIX-2018 resmi digelar mulai, Jumat (9/11/2018). Kali ini, event tahunan yang telah menjadi kegiatan tetap Perguruan Methodist-2 Medan tersebut dibuka oleh Ketua Gereja Methodist Indonesia Konferensi Tahunan (GMI Konta) Pengembangan Sementara, Pdt Tahir Wijaya MTh, ditandai dengan penekanan tombol sirene. Hadir dalam acara itu, Pemimpin Perguruan/Kepala SMA Methodist-2 Medan, Pdt Paulus Subyanto STh, dan para pembina dari 54 sekolah asal peserta.
Pemimpin Perguruan/Kepala SMA Methodist-2 Medan, Pdt Paulus Subyanto, dalam laporannya mengatakan, sama seperti tahun-tahun sebelumnya, M2EE XIX-2018 juga menggelar tiga event sekaligus dalam waktu bersamaan. Lomba sains plus antar pelajar merupakan bagian utama dati tiga tersebut. Sedangkan dua event lagi adalah pameran pendidikan bertaraf internasional serta pameran dan bursa buku.
Pameran pendidikan dalam M2EE tahun ini, diikuti 41 institusi pendidikan tinggi dari dalam dan luar negeri. Perguruan tinggi asing yang ikut berpartisipasi berasal dari Amerika Serikat, Australia, China, Inggris, Jepang, Jerman, Malaysia, Singapura, Swiss dan Taiwan. Pameran dan bursa buku, jelas Paulus Subyanto, juga bertaraf internasional karena tak hanya diikuti penerbit nasional, tapi juga penerbit internasional.
Menurut Paulus Subyanto, meski M2EE XIX-2018 menghabiskan biaya cukup besar, juga menghabiskan waktu dan tenaga, namun manfaatnya sangat besar. Dia pun menyatakan, kegiatan itu merupakan wujud sumbangsih Perguruan Methodist-2 Medan bagi dunia pendidikan di Sumut. "Melalui M2EE kita berharap dapat membangun kebersamaan antarguru, antarsiswa dan antarsekolah karena mereka bersama-sama merasakan suka-dukanya berpartisipasi dalam event ini tanpa membedakan warna kulit, suku maupun agama," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Panpel M2EE XIX-2018, Bob S Saragih, mengatakan, dalam lomba sains plus antarpelajar tahun ini pihaknya telah meningkatkan jumlah uang hadiah dari Rp 28 juta menjadi Rp 34,5 juta. Namun jumlah pemenang atau juaranya tak berbeda dengan M2EE tahun lalu, tetap lima untuk kategori tim/sekolah dan 30 pemenang pada kategori perseorangan.
Untuk kategori perseorangan, 30 pemenang dibagi dalam tiga kelompok. Pemenang pertama hingga kelima mendapat medali emas plus trofi dan uang pembinaan. Pemenang keenam hingga ke-15 memperoleh medali perak plus bingkisan dan pemenang ke-16 hingga ke-30 hanya mendapat medali perunggu tanpa trofi dan uang. Sedangkan piala bergilir Gubsu dan piala LOPI akan diberikan kepada tim/sekolah yang tampil sebagai juara umum.