Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Ketum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono memberikan pembekalan caleg. SBY berbicara momentum hari pahlawan dan semangat perjuangan.
"Apa yang terjadi tanggal 10 November tahun 1945 yang lalu, terjadi peristiwa yang amat heroik di Surabaya. Kita juga masih memiliki memori yang kuat, pidato yang membakar nasionalisme dan patriotisme kita dari Bung Tomo," kata SBY di Hotel Sultan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Sabtu (10/11/2018).
Menurut SBY peristiwa 10 November di Surabaya menunjukkan tekad dan semangat berkorban. Dia meminta perjuangan itu dilanjutkan dengan menjadi persatuan NKRI.
"Sampai kapan pun kita wajib menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI. Sampai kapan pun kita harus mengubah nasib rakyat Indonesia. Untuk apa? untuk semakin maju, semakin makmur, semakin mendapatkan keadilan, semakin dilindungi hak-hak asasi manusianya dan bebas dari ketakutan, termasuk ketakutan berbicara, semakin mendapat perlindungan hukum serta semakin bebas dari kemiskinan kebodohan dan ketertinggalan," ujarnya.
Dia juga meminta kader Demokrat terlibat dalam perubahan yang menurutnya sedang terjadi. Dia meminta kadernya untuk menjaga amanah yang diemban.
"Saya mengajak kader Demokrat, saudara-saudara semua, kader Demokrat di seluruh Indonesia untuk ikut berperan dalam evolusi bersama yang tengah berlangsung dewasa ini dan untuk menjadi politisi yang amanah dan cakap serta bisa memperjuangkan rakyat kita sekarang dan ke depannya utamanya untuk meningkatkan taraf hidup merdeka," imbuhnya. (dtc)