Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Marelan. Jenazah korban tragedi kecelakaan Lion Air JT 610, Captain Muas Efendi Nasution tiba di rumah duka di Komplek Griya Bestari Blok H No 4 Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan, Sabtu (10/11/2018) sore. Selanjutnya, ayah empat orang anak itupun dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Kelurahan Terjun, Medan Marelan
Korban tewas pada petistiwa kecelakaan maut Lion Air JT 610 di Perairan Tanjung Kerawang, Jawa Barat, Senin, 22 Oktober 2018, adalah Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas V Muntok Bangka Barat. Jenazah diantar Staf Direktorat Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan dari Jakarta ke rumah duka melalui Bandara Kualanamu, Delis Srdang setelah tim DVI Mabes Polri berhasil mengindentifikasi temuan Basarnas dan tim pencarian kecelakaan Lion Air JT 610.
Almarhum Captain Muas Efendi Nasution meninggalkan istri bernama Mardiana Harahap, tiga orang putri, seorang putra.
"Almarhum dikenal ramah dan mudah bergaul dan dermawan. Beliau selalu membantu sesama dan turut serta dalam setiap acara keagamaan dan sosial,” ujar Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Medan Marelan, H Zulkifli Sunara.
Tokoh masyarakat ini menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas nama masyarakat kecamatan Medan Marelan, dan mendoakan almarhum Captainn Muas Efendi Nasution mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT.
Puluhan warga hadir dalam acara pemakaman tersebut, termasuk Bhabinkamtibmas Kelurahan Terjun, Aiptu Amril. Polisi yang bertugas di Polsekta Medan Labuhan ini mengharapkan agar keluarga dapat menerima cobaan Allah SWT dengan sabar dan selalu tawakal serta meningkatkan ibadah.
“Kami mewakili Kapolres Pelabuhan Belawan dan Kapolsek Medan Labuhan menyampaikan duka yang mendalam atas musibah yang menimpa keluarga. Semoga Allah menerima amal ibadah almarhum,” ujar Aiptu Amril.