Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta.Tim Disaster Victim Identification (DVI) Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri telah memeriksa 666 sampel dari bagian tubuh atau body part korban Lion Air PK-LQP. Semua sampel itu sudah dicek untuk pemeriksaan DNA.
"Artinya 666 body part yang kita ambil sampel. Jadi tiap body part kita ambil untuk pemeriksaan DNA," ujar Kepala DVI Pusdokkes Polri Kombes Lisda Cancer dalam konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (11/11/2018).
Lisda menyebut kondisi bagian tubuh yang diterima tim DVI memang sudah tidak sebagus saat awal. Namun dia tetap mengupayakan hasil DNA yang tepat.
"Tentunya beda kondisinya tapi akan kami usahakan untuk dapatkan profil DNA dengan kondisi yang ada," ucap Lisda.
"Kalau misal tidak teridentifikasi, maka akan kami analisa lebih lanjut, jadi sampai saat ini kami harus berusaha untuk identifikasi seluruh body part yang kami terima," imbuh Lisda.
Sebelumnya, ada 79 korban yang sudah teridentifikasi tim DVI Polri di RS Polri. Rinciannya, laki-laki 59 orang dan perempuan 20 orang.
Basarnas sendiri telah memutuskan menghentikan operasi pencarian korban jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP di perairan Karawang, Jawa Barat. Keputusan diambil setelah dilakukan evaluasi hasil pencarian korban selama tiga hari perpanjangan masa operasi.(dtc)