Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta.Dari 189 orang di dalam pesawat Lion Air PK-LQP, baru 79 orang yang sudah diidentifikasi. Hal itu tidak mengurangi semangat tim Disaster Victim Identification (DVI) Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri untuk dapat mengidentifikasi semua body part atau bagian tubuh yang diterima dari tim SAR.
"Pemeriksaan fisik sudah selesai. DNA masih proses, jadi masih ada harapan," ujar Kepala DVI Pusdokkes Polri Kombes Lisda Cancer dalam konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (11/11/2018).
Terakhir 79 korban yang teridentifikasi tersebut terdiri dari 59 laki-laki dan 20 perempuan. Saat ini tim DVI Polri sudah memeriksa fisik dari 666 sampel bagian tubuh yang didapat dari tim SAR.
"Jadi tim DVI operasi akan dihentikan kalau sudah tidak ada kiriman dari TKP (tempat kejadian perkara)," ucap Wakil Kepala RS Polri Kombes Hariyanto di tempat yang sama.
Sementara itu kiriman dari tim SAR kemungkinan tidak ada lagi karena operasi SAR sudah dihentikan sejak Sabtu (10/11). Namun Hariyanto menyebutkan dari 666 sampel yang disebutkan itu masih kemungkinan bisa diidentifikasi dari pemeriksaan DNA.
"Memang dari tambahan body part sudah berhenti, tapi tim Inafis masih berusaha, jadi apa yang sudah kita dapat itu misal dengan metode-metode yang harus Inafis kembangkan itu masih bisa berusaha dikembangkan di lab, termasuk tim DNA," ujar Hariyanto.(dtc)