Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Laguboti. Sesi pertama hari pertama ujian Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 yang diikuti 100 peserta di aula SMAN 4 Laguboti, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), Selasa (13/11/2018), hanya 5 orang yang lolos passing grade atau ambang batas nilai minimal untuk bisa maju ke tahap berikutnya.
"Sesuai hasil data yang ditampilkan layar monitor untuk sesi pertama ujian CPNS, dari 100 orang, tidak hadir 4 orang dan yang dinyatakan lulus adalah sebanyak 5 orang," ujar Kepala Kantor Regional VI BKN Medan, English Nainggolan, di lokasi ujian.
Ia mengatakan, sesuai hasil yang ditampilkan oleh layar monitor adalah merupakan hasil akhir test seleksi kompetensi dasar (SKD) menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT), yang mencakup Tes Intelegensia Umum (TIU), Tes Karakteristik Pribadi (TKP) dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK). Merujuk Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2018, masing-masing nilai ambang batas (passing grade), yaitu 143 untuk TKP, 80 untuk TIU, dan 75 untuk TWK. Nilai kelima orang peserta mencapai passing grade..
"Tolak ukurnya seperti itu. Setelah hasil ujian ini akan berlanjut pada perangkingan dan berlanjut ke seleksi kemampuan bidang (SKB) dan sebagai pemenangnya adalah yang berhak duduk sebagai CPNS," terangnya.
Menurut English, pelaksanaan ujian CPNS di Tobasa adalah salah satu daerah yang pelaksanaannya berjalan dengan baik.
"Mudah mudahan pelaksanaan hingga selesai nanti tetap berjalan seperti saat ini," ucapnya mengakui jumlah personil BKN yang dikerahkan sebanyak 10 orang termasuk admin dan pengawas.
Kepala BKD Tobasa, Kasten Panjaitan, menambahkan, pelaksanaan ujian CPNS akan berlangsung hingga Jumat (17/11/2018). Untuk itu disampaikan kepada seluruh peserta harus mengikuti dengan disiplin yang sudah ditetapkan.
"Mulai kehadiran 90 menit sebelum dimulai peserta sudah harus hadir dengan pakaian putih hitam ditambah identitas harus benar sesuai data registrasi," terangnya.