Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatra Utara (Sumut) mengingatkan kepada relawan Jokowi-Ma'ruf Amin (JAMIN) agar memilih acara kampanye atau kegiatan keagamaan. Pasalnya, seperti yang diagendakan, Jokowi atau Ma'ruf Amin akan menghadiri perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW pada 20 November 2018, di Gedung Medan International Convention Center.
Untuk itu, Komisioner KPU Sumut dari Divisi Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat, Syahrial Syah, mengatakan, relawan harus memilih apakah kegiatan kampanye atau keagamaan guna menghindari terjadinya pelanggaran yang dapat merugikan mereka dan pasangan capres yang didukung nantinya.
Untuk saat ini, ujar Syahrial, JAMIN bebas melakukan apa saja karena masa kampanye tengah berlangsung. Menurutnya, JAMIN bisa melakukan kegiatan seperti dialog terbuka atau rapat umum yang menghadirkan Jokowi atau Ma'ruf. Hanya saja, mereka harus bergabung dengan tim kemenangan daerah (TKD). Berbeda dengan TKD, relawan tidak bisa melakukan kegiatan kampanye.
"Jangan sampai nanti mereka bikin perayaan Maulid tapi Bawaslu menemukan unsur kampanye. Itu bisa merugikan JAMIN dan capres yang diusung," terang Syahrial.
Tambahnya, KPU tidak berada dalam kapasitas memperbolehkan apakah JAMIN bisa atau tidak melaksanakan perayaan Maulid. Ia menyarankan relawan JAMIN agar berkonsultasi ke Badan Pengawas Pemilu.
Seperti yang diketahui Ketua relawan JAMIN, Erwan Nasution kepada medanbisnisdaily.com, Selasa (13/11/2018), akan menyelenggarakan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW pada 20 November mendatang. Dilaksanakan di Gedung Medan International Convention Center. Direncanakan akan menghadiri Joko Widodo atau Ma'ruf Amin.
Dalam kaitan itu Erwan dan timnya mendatangi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut guna konsultasi. Tujuannya guna mendapat penjelasan apakah hajatan tersebut dapat digelar tanpa menyalahi ketentuan tentang kampanye.
"Kami ingin dapat kejelasan dari KPU, kalau tidak menyalahi rencananya perayaan Maulid akan mengundang Jokowi atau Ma'ruf," ujar Erwan.