Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Selain di Provinsi Jawa tengah, poster liar bergambar Jokowi dan logo PDIP ternyata beredar di Sumatra Utara. Disebut liar karena poster itu bukan dibuat atau dipasang tim kampanye Jokowi-Ma'ruf atau PDIP.
Jika di Jawa Tengah poster yang beredar bergambar Jokowi berpakaian dan bermahkotakan raja dengan logo PDIP dan ada tulisan 'Ayo Kita Bekerja untuk Rakyat' (poster 'raja Jokoi'), di Sumut gambar Jokowi mengenakan pakain Batik warna coklat-biru, ada logo PDIP dan ada tulisan yang sama: 'Ayo Kita Bekerja untuk Rakyat'
Poster itu ditemukan DPD PDIP Sumut bersama Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf beredar di 33 kabupaten/kota di Sumut. Poster dipasang di pepohonan di pinggir-pinggir jalan raya. Ada pula yang terpasang di kaca bagian belakang angkutan kota.
"Terpasang di banyak tempat, seperti di Mandailing Natal dan Tabagsel, nggak tahu kami yang masang siapa," kata pengurus DPD PDIP Sumut, Meinarty Bangun saat ditemui di satu acara diskusi tentang Daftar Pemilih Tetap, di Medan, Rabu (14/11/2018).
Terkait temuan alat peraga kampanye (APK) liar tersebut, PDIP Sumut hari ini telah menyurati Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumut. Dalam surat Nomor 1116/EX/DPD.29-B/IX/2018 yang ditandatangani Ketua dan Sekretaris DPD PDIP Sumut, Japorman Saragih dan Soetarto, ditegaskan bahwa APK liar tersebut bukan mereka atau TKD Jokowi-Ma'ruf yang memasang. Sebab secara estetika, komunikasi politik dan teknik kampanye tidak sesuai.
Surat PDIP Sumut tersebut juga ditembuskan ke Komisi Pemilihan Umum Sumut, Kapolda Sumut dan DPP PDIP.