Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdsily.com-Samosir. Korban pembunuhan sekeluarga di Bekasi, dijadwalkan tiba di bona pasogit (kampung halaman) Hariara Tolu, Desa Parsaoran I, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumatra Utara, Kamis pagi (15/11/2018).
Abang kandung korban, Saborang Nainggolan, kepada wartawan, Rabu (14/11/2018) di Hariara Tolu, Desa Parsaoran I Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, mengatakan, keempat jenazah korban akan diberangkatkan dari Bandara Soekarno Hatta ke Kualanamu Medan. Diperkirakan, akan tiba sekitar pukul 19.00 WIB.
Keempat jenazah masing-masing Diperum Nainggolan (suami), Maya Ambarita (istri), Sarah Nainggolan (9) dan Arya Nainggolan (7) dijadwalkan tiba di Bandara Kualanamu-Medan menggunakan 2 pesawat terbang yang berbeda. Selanjutnya dibawa ke ‘bona pasogit’ mereka di Hariara Tolu, Pangururan.
"Sesampainya di kampung, rumah duka, akan diadakan acara kebaktian gereja," ujar Saborang, yang juga Ketua MPC Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Samosir itu.
Pantauan wartawan di rumah duka, tampak ibunda Diperum Nainggolan, Nurhayati br Hasugian yang menunggu jenazah korban terlihat shock dan menangis histeris membuat warga sekitarnya tak kuasa menahan airmata. "Saya tidak tau lagi harus bilang apa kesedihan saya, sudah empat tahun anak saya tidak pulang kampung," ucapnya.
"Yang paling membuat saya sedih anak saya sudah berjanji akan pulang akhir tahun ini, Senin malam saya masih dihubungi anak saya untuk mengatakan bahwa tiket pesawat sudah dibeli mau pulang kampung (27/12/18), lalu besoknya saya dengar kabar kejadian keji menimpa anak saya", ujarnya sambil menangis.
"Kami berharap agar kepolisian dapat mengungkap, dan menangkap pelaku pembunuh sadis itu untuk dihukum sesuai dengan tuntutan hukum yang seberat-beratnya.Harapan saya kepada Jajaran Kepolisian agar menindak tegas pelaku yang tidak berperikemanusiaan itu," harapnya.
Diperum, istri dan 2 anaknya ditemukan tewas di rumah kontrakannya, di Jalan Bojong Nangka 2 RT 002 RW 07, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat, pukul 06.30 WIB, Selasa (13/11/2018). Diperum dan Maya diduga tewas digorok. Sedangkan dua buah hatinya diduga dibekap dan dicekik oleh pembunuh sadis ini.
Diperum dan Maya ditemukan di ruang tempat menonton televisi. Sedangkan dua anaknya ditemukan di tempat tidur.
Pembunuhan itu diduga terjadi karena dendam. Sejauh ini, polisi mengidentifikasi hanya mobil SUV korban yang digondol pelaku. Sedangkan uang dan perhiasan yang ada di dalam rumah tak dibawa lari.