Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kapolda Sumatera Utara (Sumut), Irjen Pol Agus Andrianto, berharap Korps Brimob Polri, khususnya di Polda Sumut, supaya dapat lebih matang dalam berpikir dan bertindak. Hal itu dilakukan, khususnya dalam memberikan kontribusi bagi terwujudnya Polri yang promoter, untuk mengatasi berbagai gangguan kamtibmas.
Harapan itu disampaikan Irjen Pol Agus Andrianto saat memberikan arahan dalam Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Brimob ke-73 di Mako Brimob Poldasu, Jalan Wahid Hasyim Medan, Rabu (14/11/2018). "Kita berharap Korps Brimob juga berintensitas tinggi dalam penanggulangan bencana dan tugas-tugas lain sebagai bentuk pelayanan keamanan kepada masyarakat," ujarnya.
Selain itu, Agus mengatakan, pihaknya sangat berharap kepada Korps Brimob untuk melakukan pengamanan mengingat 2019 akan digelar Pilpres. "Mari sama-sama kita amankan Pilpres 2019 dan keamanan serta ketentraman. Karena hal tersebut tidak bisa terwujud apabila masyarakat tidak bersinergi dengan Polri," katanya.
Sementara itu, Kasat Brimob Polda Sumut, Kombes Pol Djadjuli, mengatakan, HUT ke-73 Brimob tahun ini dapat dijadikan sebagai kilas balik agar mendorong kinerja yang lebih baik ke depan. "Obro Markoto atau semangat api yang tak kunjung padam harus terus ditingkatkan demi pelayanan menuju Polri promoter," katanya.
Dia pun mengaku pihaknya mempunyai harapan agar menjadikan Korps Brimob yang promoter dan siap mengamankan agenda Kamtibmas Tahun 2018 dan 2019. "Motto kami, jiwa ragaku demi kemanusiaan. Maka dari itu, kita lebih kepada kemanusiaan, terutama langsung turun ketika ada korban bencana alam," ujarnya.
Hal itu, sambung Djadjuli, telah terlihat selama ini, bahwa pihaknya langsung memberikan respons cepat dengan menurunkan anggota ke tempat musibah bencana alam seperti di Palu, Madina dan Lombok.
"Kita langsung menurunkan sedikitnya 200 personel untuk membantu masyarakat yang terkena musibah bencana alam. Kita juga hadir di tengah masyarakat untuk membantu jalur evakuasi, dan kita juga memberikan motivasi kepada anak-anak korban bencana alam agar terus semangat menjalani kehidupan ke depannya," pungkas Djadjuli.