Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Laki-laki WN Italia, Andrea Manfredi, turut menjadi korban jatuhnya Lion Air PK-LQP. Terkait pengurusan jenazah Manfredi yang kini telah teridentifikasi, Polri bekerja sama dengan Interpol.
"Sampai saat ini kami sudah berkoordinasi dengan interpol, dari interpol akan berkoordinasi dengan interpolnya Italia, dan terus berlanjut. Kita akan meninggu kofirmasi lebih lanjut dari keluarga," kata Kepala Pelayanan Kesehatan Rumkit Polri Sukanto Kombes Sumirat saat konferensi pers di RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis (15/11/2018).
"Kemarin ada kedutan yang kontak ke kami, masih menunggu keluarga yang ada di Italia prosesnya seperti apa kita masih menunggu juga. Jadi sampai hari ini belum ada dari Kedutaan Italia yang datang ke RS Polri," tuturnya.
Sumirat menjelaskan, sample DNA keluarga Manfredi dikirimkan melalui Kedubes Italia di Indonesia dan kerja sama dengan Interpol.
"Dari interpol Indonesia dilanjutkan kepada tim DVI, sehingga kita bisa mengidentifikasi, karena data profile antemortem-nya ada, kemudian di sini postmortem-nya ditemukan dari pada sampel DNA di posko posmortem kemudian dicocokan dan akhirnya cocok," jelas Sumirat.
Andrea Manfradi merupakan satu-satunya warga negara asing yang menjadi penumpang pesawat Lion Air JT 610, yang jatuh di perairan Karawang, Senin (29/10). Dilansir media Inggris, mirror.co.uk dan Daily Star, Manfredi diketahui pernah menjadi pesepeda profesional di Italia.
Dia pernah bergabung dengan tim sepeda profesional Italia, Ceramica Flaminia-Fondriest dan Bardani-CSF. Manfredi pensiun dari dunia balap sepeda pada 2015. (dtc)