Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Salah satu hal yang membuat sinetron di Indonesia tidak bermutu karena pembuatannya yang kejar tayang. Tahapan-tahapan pembuatan film (sinetron) pun dilewati.
Demikian dikatakan sutradara "Anak Tao", Saut Hutabarat, dalam diskusi film yang digelar di Literacy Coffee, Jalan Jati II, Teladan Timur, Kota Medan, Kamis sore (15/11/2018). "Karena mau cepat tayang bahkan dibuat hanya satu hari. Jadinya tak bermutu," ujarnya.
Hal itu juga diakui penulis skenario film "Si Doel Anak Sekolahan" dalam beberapa serial "Si Doel Anak Gedongan", Nestor Rico Tambunan.
Dicontohkannya, dalam teori film ada long shoot, medium shoot maupun close up. Tapi karena kejar tayang, kebanyakan sinetron hanya menggunakan close up. Padahal, kata Nestor, dengan kecanggihan teknologi yang ada saat ini, kualitas film maupun sinetron di Indonesia mestinya semakin lebih baik.