Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Anggota DPR F-Gerindra, Martin Hutabarat, mengkritik polisi yang mempercayai begitu saja alasan tersangka Haris Simamora membunuh kerabatnya satu keluarga di Bekasi. Polisi mengatakan proses penyidikan sudah sesuai dengan fakta hukum yang ada.
"Ya tentunya kan semua polisi bekerja berdasarkan keterangan saksi, barang bukti dan keterangan tersangka. Jadi misalnya dari keterangan tersangka yang dikaitkan dengan latar belakang tersangka itu seperti itu. Apakah kami mau memberikan keterangan yang lain kan tidak. Kami sesuai dengan fakta hukum di lapangan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Senin (19/11/2018).
Argo mengatakan pihaknya juga tak hanya memeriksa keterangan tersangka namun menyesuaikannya dengan keterangan saksi, barang bukti dan petunjuk lain. Proses penyidikan, sambung Argo, dilakukan juga secara ilmiah.
"Kita kan semua ada saksi, kemudian ada tersangka kemudian ada petunjuk, semua kita lakukan semua. Jadi kita dengan scientific crime investigation kita lakukan. Jadi dengan ilmiah juga kita lakukan," ujar dia.
Selain itu, Argo menyampaikan tersangka Haris menjalani pemeriksaan dengan baik. Haris menjawab setiap pertanyaan penyidik secara runtut.
"Ya tetep kita tanya dia jawab juga sesuai dengan pertanyaan penyidik. Jadi sudah sesuai dengan pertanyaan penyidik, dia runtut juga jawabnya," tuturnya.
Sebelumnya, Martin mengkritik polisi soal pengungkapan kasus pembunuhan satu keluarga di Bekasi. Martin, yang sempat lama duduk di Komisi Hukum DPR, berpendapat alasan dendam karena sering dimarahi itu sudah lama dipersiapkan oleh Haris untuk membentuk opini seolah-olah keluarga Nainggolan adalah penyebab pembunuhan. Padahal, dia melanjutkan, belum tentu kenyataannya seperti itu.
"Bisa juga karena sebab yang lain, misal pembunuh pernah diketahui mencuri harta di rumah atau pernah tertangkap mau memperkosa isteri atau anak-anaknya Nainggolan. Semua itu tentu sudah tidak mungkin ditanyakan lagi kepada almarhum Nainggolan atau isterinya apa benar yang dikatakan oleh Simamora itu," kata Martin kepada wartawan, Minggu (18/11). (dtc)