Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnissaily.com - Medan. Dalam dua acara yang dihadirinya di Medan, Selasa (20/11/2018), yakni perayaan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW oleh Relawan JAMIN dan deklarasi Relawan Barisan Nusantara Sumut, calon Wakil Presiden Prof KH Ma'ruf Amin memberi jawaban terhadap "gugatan" yang kerap didengarnya, sudah tua kok masih mencalonkan diri menjadi cawapres. Sudah bau tanah.
"Saya memang sudah tua, siapa bilang masih muda," ungkapnya ringan. Terangnya, adalah para ulama yang mengenal baik dirinya yang mendorong dia menerima ajakan calon Presiden Joko Widodo menjadi wakilnya.
Begitupun, terdapat tiga jawaban yang disampaikannya tentang usia tuanya yang tidak perlu dipersoalkan. Pertama, dari pertemuannya dengan Perdana Menteri Malaysia di Kuala Lumpur Mahathir Muhammad beberapa waktu lalu, disadarinya bahwa usia Mahathir jauh lebih tua darinya, yakni 93 tahun.
"Kalau Mahathir yang sudah begitu tua berani menjadi perdana menteri, masa saya tidak berani," tegasnya yang kemudian disambut tepuk tangan riuh oleh ribuan warga yang menghadiri perayaan Maulid di gedung Medan International Convention Center, Jalan Gagak Hitam, Medan.
Kedua, mengutip hasil penelitian badan PBB yang mengurusi soal kesehatan, yakni WHO yang dikategorikan usia tua adalah 81-100 tahun. Sedangkan Ma'ruf masih berumur 75 tahun. Dia dilahirkan tahun 1943 di Tangerang.
"Jadi berdasarkan rumusan WHO saya ini belum tua. Masih separuh baya," terangnya yang kemudian diikuti tawa ratusan undangan saat deklarasi Barnus.
Ketiga, Ma'ruf mengutip cerita satu orang tua yang menanam pohon. Seseorang bertanya kepada orang tua tersebut untuk apa menanam pohon. Dia pasti sudah meninggal dunia saat pohon berbuah. Dia kemudian menjawab bahwa menanam pohon bukan untuk dirinya, melainkan untuk generasi kemudian, yakni anak cucunya.
"Saya juga seperti orang tua itu. Kami membangun untuk mempersiapkan bagi generasi now agar negara ini lebih maju di masa depan. Saya ini sudah generasi old," tegas Ma'ruf.