Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Bekasi. Polisi menggelar rekonstruksi pembunuhan satu keluarga di Bekasi, Jawa Barat. Tersangka Haris Simamora dihadirkan dalam rekonstruksi tersebut. Begini suasananya.
Rekonstruksi dipimpin oleh Kapolres Bekasi Kombes Indarto di lokasi pembunuhan, Jalan Bojong Nangka, Pondok Melati, Bekasi, Rabu (21/11/2018). Turut hadir pula tim Inafis Polda Metro Jaya dan perwakilan kejaksaan.
Lokasi rekonstruksi disterilkan dari warga setempat yang berkumpul sejak pagi tadi. Pagar rumah korban Daperum Nainggolan juga tampak digaris polisi.
Rekonstruksi dimulai ketika Haris masuk ke rumah korban. Haris kemudian mengobrol dengan korban Daperum dan Maya Ambarita yang sedang menonton televisi.
Pada saat itu, Haris mendengar kalimat yang tidak menyenangkan yang keluar dari mulut korban. Dia kemudian merencanakan pembunuhan dengan menggunakan linggis yang tersimpan di dapur rumah.
Haris lalu memukul korban Daperum dengan linggis. Hal yang sama juga dia lakukan terhadap korban Maya. Untuk memastikan nyawa korban meninggal, Haria kembali menusuk leher korban dengan linggis sebanyak tiga kali.
Dalam reka ulang ini, korban Maya diperankan oleh seorang polwan. Korban Daperum juga diperankan oleh seorang anggota polisi. Sejumlah saksi juga dihadirkan dalam kegiatan tersebut.
Saat ini rekonstruksi masih berlangsung. Setelah dari lokasi pembunuhan, rekonstruksi selanjutnya akan dilakukan di Kalimalang dan Cikarang.
Kombes Indarto mengatakan tersangka Haris akan memperagakan 62 adegan dalam rekonstruksi tersebut. Menurut dia, rekonstruksi ini sangat penting sebagai bagian dari proses penyidikan yang dilakukan oleh polisi.
"Dari mulai datang dia mengeksekusi dia melarikan diri, dia ke kosan, dia membuang linggis sampai dia menyimpan kendaraan, kita akan reka ulang kan. Tujuannya untuk menguatkan alat bukti sehingga nanti dalam proses tahap satu kejaksaan tidak ada hambatan," ujar dia. (dtc)