Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com – Medan. Politeknik Negeri Medan (Polmed) memberikan pelatihan kepada pengrajin mebel di Kota Tanjungbalai. Pemberikan pelatihan merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam melakukan pengabdian kepada masyarakat.
“Tri Dharma Perguruan Tinggi bukan hanya menjadi tanggung jawab mahasiswa. Seluruh dosen (pendidik), serta orang-orang yang terlibat dalam proses pembelajaran (civitas akademika; red) memiliki tanggung jawab yang sama,” ungkapnya kepada medanbisnisdaily.com, Rabu (21/11/2018).
Program kemitraan yang dijalin oleh Polmed, Jurusan Teknik Mesin berada di Kelurahan Pahang, Kecamatan Datuk Bandar, Kota Tanjungbalai. Nuraswara Putra sebagai anggota tim mengatakan, program tersebut diketuai oleh Armansyah yang dilakukan di Nurul Mebel, Jalan Balai Desa.
Ia mengatakan, program yang mereka lakukan tidak terlepas dari jiwa Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan, serta Pengabdian kepadaMasyarakat.
Pengabdian kepada masyarakan dapat dilakukan dengan berbagai kegiatan positif. Menurut Nuraswara Putra, pengabdian bisa dilakukan seperti dengan memberikan pelatihan mengecat dan memernis mebel kepada perajin mebel tradisonal dengan menggunakan kompresor.
“Mengamplas menggunakan mesin amplas sehingga menghasilkan hasil kerja yang lebih halus. Setelah itu membersihkan bram atau pinggiran yang tajam dari mebel yang diproduksi menggunakan gerinda tangan sehingga lebih terjamin keamanan dan kerapian mebel yang dihasilkan,” terangnya.
Selama ini, lanjutnya, konsumen mengeluhkan hasil pernis perajin tradisional yang kurang rapi, permukaan mebel kurang halus, kurang merata, serta pinggiran mebel yang rada tajam dapat mengakibatkan luka dan lecet jika bersentuhan dengan badan, apalagi dapat melukai anak-anak yang bersentuhan langsung.
Dengan adanya pelatihan ini, kata Nuraswara Putra, keluhan konsumen pembeli mebel seperti kursi, meja, lemari, tempat tidur, dan aksesoris lainnya dapat dipenuhi dengan harapan produksi mebel lebih berkualitas dan dapat meningkatkan kuantitas produksi.