Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Lampung. Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka opsi membangun kereta cepat di sepanjang tol Trans Sumatera.
Hal itu diungkapkan usai meninjau pembangunan tol Trans Sumatera ruas Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140 km, Lampung, Jumat (23/11/2018).
Jokowi mengatakan, seluruh pembangunan jalan Tol Trans Sumatera memiliki persiapan lahan yang bagus. Maksudnya, lahan yang dibebaskan tidak hanya untuk jalan tol, akan tetapi masih bisa dimanfaatkan untuk pembangunan lainnya.
"Persiapan tanahnya tidak hanya pas untuk jalan saja tetapi juga ada masih sisa yang bisa nanti dipakai untuk utility yang lain untuk misalnya kereta api cepat atau kereta api agak cepat sudah ada persiapan lahannya di situ," kata Jokowi.
Dengan lahan yang sudah tersedia, kata Jokowi, pemerintah atau pihak lain yang ingin mengembangkan suatu infrastruktur pun akan lebih cepat dan efisien. Karena lahannya sudah tersedia.
Meski demikian, untuk membangun infrastruktur seperti kereta api cepat harus dikalkulasikan dengan matang.
"Ya semua negara kan seperti itu. jadi lebih irit dan lebih efisien tetapi sekali lagi mesti harus ada hitung-hitungan IRR-nya seperti apa, internal return-nya seperti apa, return on investmentnya seperti apa, semuanya mesti harus dikalkulasi semuanya," tegas Jokowi.
Tidak hanya itu, Mantan Wali Kota Solo ini juga mengungkapkan pembangunan jalan tol Trans Sumatera juga membuat investasi lebih mudah masuk Pulau Sumatera, baik untuk wilayah industri maupun kawasan ekonomi khusus (KEK).
"Jadi kalau infrastruktur itu siap kawasan itu akan diminati oleh investasi, tetapi kalau infrastruktur tidak siap ya kawasan itu tidak akan diminati, mau lewat mana? Kecepatannya seperti apa? ini yang sering saya sampaikan, mobilitas barang mobilitas orang akan lebih cepat," ujar dia. (dtf)