Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Balige. Anggota DPRD Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), Bulan Siahaan, memberikan dukungan semangat kepada keluarga Sontan Siagian (33) yang dipasung gara gara mengidap sakit jiwa, sehingga sering mengganggu warga lain.
"Kepada keluarga, saya secara kelembagaan dari DPRD Tobasa maupun pribadi berharap supaya Sontan Siagian diberi kebebasan dan harus kita bawa ke rumah sakit untuk dirawat," ujar Bulan Siahaan, saat berkunjung ke rumah Sontan Siagian di Dusun Simaracan, Desa Bonandolok Dua, Kecamatan Balige, Senin(26/11/2018).
Anggota DPRD dari Fraksi PKPI itu menyebutkan kehadirannya mendatangi terpasung Sontan Siagian setelah menerima laporan penggiat sosial bahwa ada warga sedang dipasung karena sering mengganggu lingkungan dan melempari rumah. "Solusi yang harus ditemukan sekarang, bagaimana agar Sontan Siagian bisa sehat seperti semula tentu harus dirawat di rumah sakit," ujarnya.
Bulan Siahaan tidak menyalahkan orang tua dan keluarga terpasung, namun dikatakannya perlu dipelajari kemungkinan kekhawatiran keluarga yang sangat jauh di pedalaman banyak jurang dan perkampungan sepi.
"Boleh dimaklumi keluarga kemungkinan khawatir ketika meninggalkannya sendiri di rumah, sehingga jalan yang terpintas harus melakukan pemasungan," katanya. Dia pun berharap keluarga merelakan Sontan Siagian dibawa ke rumah sakit untuk dirawat dan tak perlu memikirkan biayanya.
Tidak hanya itu, Bulan Siahaan dengan rasa iba dan sempat meneteskan air mata ketika terpasung Sontan Siagian boleh diajak komunikasi dengan bercerita bahwa Sontan Siagian sakit karena ditinggal pacarnya. Bulan pun menyatakan siap membantu pernikahan Sontan asalkan mau diobati ke rumah sakit. "Kalau kamu sudah sehat nanti, saya bersedia membelikan jas dan biaya pernikahanmu akan saya bantu," katanya berjanji.
Mendengar dorongan semangat yang diberikan Bulan Siahaan, ibu kandung Sontan Siagian, Mintaria Siahaan (76), menangis haru dan berterima kasih untuk ajakan ke rumah sakit dan berjanji akan lebih dahulu membicarakannya dengan keluarga. "Terima kasih ibu Dewan, tak menyangka ada orang mau membantu penderitaan kami ini. Tapi tolong beri waktu kepada kami untuk konsultasi dengan abangnya," pinta Mintaria lalu menyebut penyakit Sontan tambah parah ketika ayahnya meninggal 4 tahun lalu.
Kepala Dinas Kesehatan Tobasa, dr Juliwan Hutapea, meskipun menyayangkan tindakan pemasungan terhadap Sontan Siagian menyampaikan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan membawanya ke rumah sakit untuk dirawat secara intensif. "Kami yakin penyakit Sontan akan sembuh tetapi harus dirawat di rumah sakit," katanya.