Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi serius tentang pernyataannya untuk mendatangkan tenaga ahli untuk bersama-sama mengembalikan kewibawaan Sumut sehingga menjadi bermartabat. Menurutnya, saat ini sedang diproses pembentukan tim tenaga ahli tersebut, di mana dana operasionalnya sudah ditampung dalam APBD Sumut tahun anggaran 2019.
"Akan juga berlanjut dan berjalan. Kan tinggal tunggu waktu saja jni. Kan biayanya harus menggunakan APBD dan APBD baru diketok, nanti begitu itu (APBD) jalan, jalan semuanya itu, kata Edy Rahmayadi menjawab wartawan tentang perkembangan tim ahli itu, di Kantor Gubsu Jalan Diponegoro, Medan, Selasa (27/11/2018).
Sebelumnya pada akhir September 2018, Edy mengatakan butuh tenaga ahli dalam kepemimpinannya membangun Sumut. Tenaga ahli tersebut merupakan profesor-profesornya Sumut ataupun kaum intelektual Sumut yang kini berada di luar Sumut.
Kebutuhan akan tim ahli itu juga ditegaskan Edy ketika dalam 63 hari kepemimpinannya, Kamis (8/11/2018), dia menyatakan belum puas melihat kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Sumut.
Edy mengatakan, ke depan masih banyak yang perlu dibenahi dan disinkronisasi antara tugas, pokok dan fungsi ASN sehingga hasil dan target yang akan dicapai optimal."Masih banyak perlu sinkronisasi tugas. Siapa berbuat apa, ini yang harus jelas," katanya.
Kondisi tersebut terus masih ia pelajari dan coba melakukan perbaikan di internal ASN Pemprov Sumut, termasuk instruksinya kepasa ASN di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar saban hari mengantongi selembar kertas berisi tupoksi mereka.
"Iya, termasuk hal itu (tupoksi ASN). Itu dia yang akan saya cek selalu supaya sampai ke tujuan dan target yang akan dicapai," katanya.