Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Situbondo. Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto tiba di Pusat Latihan Tempur Marinir Asembagus, Situbondo, Jawa Timur untuk meninjau latihan bantuan tempur terpadu. Ribuan Personil gabungan seluruh angkatan TNI akan lakukan latihan ini.
Pantauan Detikcom terlihat Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto turun dari Bus TNI hari Rabu (28/11/2018) pukul 09.00 WIB di Pos Tinjau T12 Pusat Latihan Tempur Marinir Asembagus, Situbondo, Jawa Timur. Terlihat Hadi didampingi oleh Kasad TNI Jenderal Mulyono, Jenderal TNI Andika Perkasa, Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna, serta para asisten Panglima TNI.
Terlihat di pos Tinjau T12 ada proyektor yang memberi gambaran lokasi beberapa pos alat tempur, helly tempur, dan KRI. Terlihat semua pos sudah siap siaga melakukan latihan bantuan tembakan.
Latihan terpadu ini mengambil tema 'Satuan bantuan Tembakan Komando Gabungan TNI Menyelenggarakan Bantuan Tembakan Untuk Mendukung Keamanan Militer Guna Keberhasilan Tugas Operasi Komando Gabungan Tm Dalam Rangka Operasi Militer Perang'. Kemudian latihan ini dilaksanakan selama 2 hari.
"TNI menggelar Latihan Bantuan Tembakan Terpadu TNI 2018 selama dua hari, tanggal 27 sampai 28 November 2018," kata Kabid Penum Puspen TNI Kolonel Sus Taibur Rahman kepada wartawan di Pusat Latihan Tanpur Marinir Asembagus, Situbondo, Jawa Timur, Rabu (28/11/2018).
Taibur mengatakan 1427 personil gabungan TNI mulai dari 440 prajurit TNI AD, 469 prajurit TNI AL, 193 prajurit TNI AU, 75 prajurit Satkomplek TNI dan 250 personel penyeleggara. Puluhan alat tempur, pesawat dan KRI juga akan diturunkan.
"Alutsista yang dikerahkan antara lain, 1 KRl Sultan Iskandar Muda 367, 4 Pesawat Tempur F16, 4 unit Pesawat Tempur Super Tucanno, 2 unit Helly MI-35 Penerbad, 1 unit MI17, 1 unit Helly Bell-412 Penerbad," ujar Taibur.
"Alat berat TNI yaitu 6 MO-81 Yonif 509, 6 Pucuk Meriam Howitzer 105 Artileri Medan 8, 6 Astros Artileri Medan 1/2 K, 6 Meriam Caesar 155, 3 Pucuk Mortir 81 , 4 unit RM 70 Grad, dan 8 How-105 Pasrat," sambungnya. (dtc)