Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Sekretaris Kabinet Pramono Anung menanggapi kritik yang dilontarkan capres Prabowo Subianto terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, kritik yang disampaikan Prabowo selalu menjadi koreksi bagi pemerintah.
"Bahwa kemudian ada kritik, yang namanya pemimpin oposisi apalagi calon (presiden) dari partai oposisi, itu memang wajib untuk mengkritik. Kalau tidak mengkritik ya ndak seru begitu ya. Jadi apa yang disampaikan Pak Prabowo sekali lagi selalu menjadi koreksi bagi pemerintah," kata Pramono di Hotel Grand Hyatt, Jakarta Pusat, Rabu (28/11/2018).
Menurut Pramono, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah di hampir semua lembaga survei rata-rata mencapai angka 70%. Hal itu menunjukan masyarakat puas dengan performa kinerja dari pemerintahan yang ada.
"Kalau memang ada yang kurang kita perbaiki, tapi kalau kemudian apresiasi publik, dan juga kalau bicara kemiskinan, angka kemiskinan ini dalam sejarah republik kita baru sekarang ini single digit, ini kan menunjukkan performance yang baik," ujarnya.
Seperti diketahui, Prabowo juga sempat melontarkan kritik kepada pemerintah saat menjadi pembicara dalam acara 'The World in 2019 Gala Dinner' di Singapura. Pramono menanggapi santai kritikan Prabowo yang disampaikan dalam forum internasional tersebut dan menyebutnya justru sebagai obat kuat untuk pemerintah.
"Nggak apa-apa, mau di siapa aja nggak apa-apa, namanya negara kita negara demokrasi. Kritik itu obat kuat dan apalagi dari calon presiden Pak Prabowo. Tentunya kita sangat menghormati kritik itu," tutur Pramono. (dtc)