Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-London. Inter Milan dipaksa mengakui keunggulan Tottenham Hotspur 0-1. Pelatih Inter Luciano Spallettimenyesalkan peluang-peluang yang terbuang.
Memainkan laga matchday 5 Liga Champions, Inter menantang Tottenham di Wembley, Kamis (29/11/2018) dinihari WIB. Setelah bermain sama kuat selama nyaris sepanjang laga, Nerazzurri akhirnya kalah usai gawangnya dijebol Christian Eriksen di menit ke-80.
Gol kemenangan Tottenham terjadi tidak lepas dari kelengahan pemain belakang Inter. Moussa Sissoko dibiarkan bergerak menyisir sisi kiri pertahanan Inter sehingga operannya bisa diterima Dele Alli sebelum diselesaikan Eriksen dengan tembakan kaki kiri dari dalam kotak penalti.
Di pertandingan itu, Inter sebenarnya tidak buruk-buruk amat. Meski kalah penguasaan bola dengan perbandingan 48-52, La Beneamata mampu menciptakan 10 percobaan, yang dua di antaranya mengarah ke gawang.
"Kami melakukan sebagian besar hal yang harus kami lakukan, terlepas dari beberapa momen di pertandingan. Kami kecewa dengan hasilnya, kami akan menatap pertandingan berikutnya dan melihat apa yang terjadi," ucap Spalletti kepada Sky Sport Italia.
"Saya pikir kami sudah berkembang dan tidak memaksimalkan beberapa peluang mencetak gol, kemudian kebobolan dengan sebuah pengalihan dan tidak ada pemain yang mampu memotong operannya."
"Tottenham punya kekuatan fisik ini, mereka selalu membuat Anda dalam tekanan sepanjang pertandingan, dan kami salah menginterpretasikan pergerakan Sissoko dua kali," sungut eks pembesut AS Roma itu.
Dengan sama-sama mengoleksi 7 poin, Inter dan Tottenham akan bersaing di matchday 6 untuk mendampingi Barcelona ke babak 16 besar. Untuk lolos, Inter harus memetik hasil yang lebih baik dari Tottenham, yang akan melawat ke Camp Nou.(dts)