Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Panyabungan Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) Kecamatan Natal, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatra Utara melakukan kunjungan ke 2 desa, yakni di Desa Sikara-kara I dan Desa Tunas Karaya. Tujuan kunjungan TPID Natal yang beranggotakan Wildansyah Putra Hasibuan, Nuri Anggraini, Destriati, Andika, Ika Puspita Sari, Lawaul Hamdi beserta Camat Natal bersama-sama melakukan kunjungan itu dalam pengembangan inovasi asap cair (liquid smoke) dan rosella water.
"Asap cair ini bisa digunakan menjadi 3 tipe grade, yakni grade 3 yang manfaatnya bisa digunakan untuk pengawet kayu agar terhindar dari binatang (rayap), dan pengental serta penghilang bau untuk jenis lateks juga sebagai herbisida," kata Ketua TPID Kecamatan Natal, Wildansyah Putra Hasibuan kepada wartawan, Kamis (28/11/2018).
Tipe grade 2 bisa digunakan untuk pengawet makanan sebagai pengganti formalin, yaitu untuk daging asap dan Ikan asap. Untuk tipe grade I digunakan sebagai pengawet makanan siap saji, seperti bakso, mi, tahu dan yang lainnya.
Katanya, asap cair ini merupakan suatu hasil destilasi atau pengembunan dari uap hasil pembakaran tidak langsung maupun langsung dari bahan yang banyak mengandung karbon dan senyawa.
Bahan baku pembuatan asap cair ini juga mudah sekitar lingkungan, d iantaranya serpihan kayu, tempurung kelapa, dan cangkang kelapa sawit. Bahan baku yang digunakan dalam pengembangan ini adalah tempurung kelapa.
Sementara pengembangan yang berjenis rosella water dan teh merah rosella dikembangkan di Desa Tunas Karya, yang berasal dari tanaman bunga rosella yang bermanfaat bagi kesehatan.
"Rosella ini juga bisa menyehatkan tubuh seperti menurunkan kolestrol, tekanan darah tinggi, asam urat serta menurunkan berat badan berlebih atau obesitas," katanya.
Camat Natal, Riflan mengapresiasi pengembangan inovasi ini, karena sangat bermanfaat untuk masyarat Kecamatan Natal. Juga dapat menambah income masyarakat desa.