Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Sebagaimana provinsi lainnya di Indonesia, dukungan masyarakat terhadap calon presiden di Sumatra Utara pada Pilpres 2019, antara pasangan Jokowi-Amin atau Prabowo-Sandi, sudah terpolarisasi. Bahkan hingga ke tingkat kabupaten/kota.
Di Sumut, sebagaimana hasil survei Indonesia Political Survey & Consulting atau Indopol pada 24/10 hingga 15/11 disebutkan jika Pilpres diselenggarakan hari ini, Jokowi-Amin memiliki elektabilitas 55,99% dan Prabowo-Sandi 34,83%. Yang belum menentukan pilihannya 9,18%. Survei dilakukan dengan metode multistage random sampling dengan pola wawancara tatap muka kepada 1.000 responden dari 100 desa/kelurahan terpilih di 33 kabupaten/kota di Sumut. Margin error 3,2%.
Kata Direktur Eksekutif Indopol, Ratno Sulistiyanto pada rilis hasil survey di Cambridge Hotel Medan, Kamis (29/11/2018), peta dukungan warga terhadap pilihannya masih sangat mungkin berubah mengingat penyelenggaraan pilpres yang masih sekitar 5 bulan lagi. Capres yang paling agresif mengunjungi warga dan menawarkan program-program yang berpihak kepada rakyat akan sangat mempengaruhi elektabilitasnya.
Apakah pilihan dukungan Gubernur Edy menyatakan akan mempengaruhi warga Sumut? Ratno menyatakan tidak. Kepada pasangan capres manapun Edy menetapkan dukungan, warga takkan terpengaruh. Sama seperti yang terjadi di Jawa Barat, pasangan nomor urut 02 Prabowo-Sandi unggul, walau Gubernur Ridwan Kamil mendukung Jokowi-Amin.
Pernyataan serupa diungkapkan akademisi FISIP USU Fernanda Putra Adela yang turut hadir sebagai pembahas hasuil survei Indopol tersebut. Dukungan kepada Jokowi-Amin akan membuat Edy blunder. Sebaliknya jika mendukung Prabowo-Sandi tidak akan membawa dampak apapun.
"Sama seperti Pilpres 2014, survei memperlihatkan Jokowi akan tetap unggul dari Prabowo pada Pilpres tahun depan," ujarnya.
Pembahas lainnya, Henri Sitorus, menyatakan harus ada sentuhan atau something to remember dari capres yang didapatkan warga di Sumut jika hendak mendapat dukungan besar. Sentuhan tersebut bisa dalam bentuk program yang benar-benar berpihak kepada kesejahteraan rakyat atau bentuk lainnya.