Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan.Untuk keenam kalinya, Medan Denai tampil sebagai juara umum Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan X/2018. Gelar juara umum ini diraih Denai sejak 2013 hingga 2018.
Diajang yang digelar KONI Medan itu, Denai berhasil mengoleksi 24 emas, 13 perak dan 7 perunggu. Posisi kedua, menjadi milik Selayang setelah berhasil raup 20 emas, 23 perak dan 25 perunggu dan Medan Helvetia harus puas dirangking ketiga, atas raihan 20 emas, perak dan perunggu masing-masing 13 medali.
Ajang yang yang diikuti 2.620 atlet dan 748 official dari 21 kecamatan se-Kota Medan, tampil di 19 cabor yang berlangsung sejak 25 November ini pun ditutup Wakil Wali kota Medan, Akhyar Nasution, di Gelanggang Remaja, Medam, Sabtu (1/12/2018).
Wali Kota Medan, HT Dzulmi Eldin, dalam sambutannya Akhyar mengatakan, jika para atlet yang tampil berprestasi diajang ini, sebagai langkah awal untuk menjadi atlet masa depan Medan. "Jika Porkot adalah titik awal untuk menentukan masa depan, apakah melanjutkan diri sebagai atlet atau tidak. Selamat kepada juara dan yang belum beruntung terus berusaha," tutur Akhyar.
Sedangkan Ketua KONI Medan, Eddy H Sibarani, mengatakan, jika banyak terjadi kejutan. Dimana, munculnya atlet baru yang mengalahkan seniornya. Eddy menegaskan, jika perhelatan Porkot 2018 ini sangat strategis. Dimana 2019, menjadi prakualifikasi PON 2020 Papua, dan dalam hal ini pihaknya telah menyiapkan atlet nantinya masuk dalam kontingen Sumut.
Menurut Eddy, hasil Porkot ini pun dipersiapkan untuk menghadapi PON 2024. "Porkot kali ini, hasil kami memperoleh data, ada beberapa cabor yang memunculkan atlet baru mengalahkan seniornya. Porkot 2018 ini sangat strategis. Mengingat tahun 2024 Sumut bersama Aceh tuan rumah bersama PON," jelasnya.
Katanya, para atlet yang menorehkan prestasi diajang ini, akan menjalani sejumlah rangkaian tes untuk masuk program pembinaan KONI Medan. "Para atlet juga KONI Medan akan lakukan tes fisik dan kesehatan, untuk mengevaluasi dan menganalisa para atlet," tegasnya.