Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution memperkirakan angka inflasi nasional akhir tahun bisa dipertahankan di bawah 3,5%. Hal tersebut mencerminkan kualitas ekonomi Indonesia yang mulai membaik.
"Kalau angka tahun lalu masih di sekitar 3,5%, siang ini angka November akan diumumkan BPS inflasi kita bisa di sekitar 3%, bisa kurang bisa sedikit. Saya cenderung katakan kurang sedikit," kata Darmin dalam acara CEO Networking di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Senin (3/12/2018).
Dia menjelaskan, rendahnya angka inflasi ini karena pertumbuhan ekonomi dan stabilitas terjaga. Seperti data sosial ekonomi, tingkat pengangguran, gini ratio dan pendekatan terhadap distribusi indeks pembangunan manusia secara konsisten membaik.
Tahun ini pemerintah memprediksi angka inflasi berada di kisaran 3,2%. Angka ini sudah disesuaikan dengan pertimbangan pertumbuhan ekonomi 2019.
"Kita tidak berlebihan kalau bilang kualitas ekonomi kita membaik," ujar dia.
Darmin menambahkan pemerintah saat ini memiliki pendekatan yang berbeda untuk perbaikan ekonomi. Seperti perbaikan di sektor infrastruktur, sumber daya manusia, infrastruktur hingga masalah pertanahan.
Menurut dia, hal-hal tersebut bisa mendorong transformasi ekonomi yang baik. Selain itu, pemerintah juga akan melakukan pelatihan vokasi besar-besaran untuk memperbaiki SDM.
Jika sudah dijalankan, maka dalam beberapa tahun kemudian Indonesia bisa keluar dari jebakan pendapatan menengah.
Faktor global juga turut mempengaruhi ekonomi nasional. Seperti mulai redanya ketegangan perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China. Ini memberikan sentimen positif ke Indonesia, tercermin dari nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang menguat.
"Rupiah sebenarnya mulai menguat akhir Oktober lalu, kalau dibandingkan dengan negara lain, baik di ASEAN atau lainnya rupiah penguatannya tercepat," imbuh dia.
Dengan meredanya perang dagang, menurut dia. Indonesia diharapkan bisa menjalankan perekonomian dengan lebih baik. (dtf)