Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Setelah mengikuti proses pergantian antar waktu (PAW), resmi sudah 4 anggota baru menduduki jabatannya di DPRD Sumatera Utara. Senin (3/12/2018) mereka dilantik di acara rapat paripurna oleh Ketua DPRD Sumut, Wagirin Arman. Turut hadir di rapat ini Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah.
Dari 4 anggota baru DPRD Sumut itu, 3 di antaranya berasal dari Partai Demokrat, yakni Layari Sinukaban, Megalia Agustina dan Jamilah, dan 1 dari Gerindra, yaitu Robert Lumban Tobing. Terhadap nama-nama tersebut publik mungkin tidak terlalu akrab. Kendati di antaranya terdapat sosok "lawas", karena sebelumnya pernah menjabat anggota legislatif.
Layari dan Megalia adalah anggota DPRD Sumut periode 2009-1014 yang kembali menduduki kursi parlemen. Layari dikenal sebagai pengusaha yang pernah memimpin Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumut. Dia kembali duduk menggantikan Jenny Berutu yang mengundurkan diri karena pindah ke partai lain.
Megalia yang berasal dari daerah pemilihan Siantar Simalungun pada Pileg 2014 mengganti Ronny Reynaldo Situmorang yang juga mengundurkan diri karena alasan serupa seperti Jenny.
Jamilah pun demikian, dilantik setelah anggota yang digantikannya, Syahrial Tambunan, melompat atau pindah ke partai berbeda.
Sementara Robert Lumban Tobing yang merupakan Sekretaris DPD Gerindra Sumut, bernasib untung setelah Astra Yudha Bangun dipecat dari partai. Astra ketahuan mencalonkan diri menjadi anggota DPR RI dari Sumatera Selatan lewat partai berbeda.
"Robert kejatuhan durian runtuh, sudah lama memang dia mengintip posisi Astra agar bisa menggantinya," kata mantan Sekretaris DPD Partai Gerindra Sumut, Robert Simanjuntak menjawab medanbisnisdsily.com.
Yang paling mencuri perhatian, khususnya bagi wartawan, adalah Megalia Agustina. Saat dilantik, terlihat dia didampingi suaminya, Borkat Hasibuan. Borkat pernah menjabat Direktur Eksekutif DPD Partai Demokrat Sumut.
Disebutkan, Borkat menjadi suami Megalia setelah melalui hubungan "backstreet". Saat itu, ketika Megalia berstatus sebagai anggota DPRD Sumut, keduanya terlibat jalinan asmara terlarang. Hingga satu ketika istri Borkat yang tengah hamil datang ke gedung dewan berniat menjumpai Megalia.
Sayangnya niat itu tak kesampaian. Istri Borkat gagal menemui Megalia yang sudah lebih dulu 'menyelamatkan diri'.
Kemudian Megalia dan Borkat resmi berstatus suami istri. "Saya nggak tahu kalau mereka punya latar belakang hubungan seperti itu sebelumnya. Tapi kalaupun begitu, itu urusan partai," kata Wagirin yang ditanya soal Megalia.