Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kabar meninggalnya sastrawan Nurhayati Sri Hardini Siti Nukatin atau yang lebih dikenal dengan nama Nh Dini, Selasa sore (4/12/2018), cukup mengejutkan publik sastra, khususnya di Sumatra Utara (Sumut).
Apalagi penulis novel lawas "Pada Sebuah Kapal" tersebut meninggal akibat kecelakaan mobil, sebagaimana yang disiarkan sejumlah media, Selasa.
Sastrawan Sumut, Sihar EP, kepada medanbisnisdaily.com, Selasa (4/12/2018), mengaku merasa kehilangan penulis yang menurutnya paling produktif di Indonesia, khususnya di kalangan perempuan. "Sejarah membuktikan dia pengarang perempuan yang paling produktif yang pernah ada di Indonesia," katanya.
Sihar menambahkan, wanita novelis kelahiran 1936 tersebut adalah salah satu saksi sekaligus pelaku sejarah sastra yang melintasi berbagai angkatan sastra Indonesia yang pernah ada. Mulai dari Angkatan 46, 66, 80 maupun 2000.
Kabar meninggalnya Nh Dini juga menjadi pembicaraan di sejumlah grup sastrawan di Sumut, antara lain di grup Omong-omong Sastra. Rasa ikut belasungkawa diucapkan beramai-ramai oleh penghuni grup tersebut.
Seperti yang ramai diberitakan, novelis yang mantan pramugari maskapai Garuda tersebut meninggal dunia akibat kecelakaan mobil di ruas jalan tol Semarang.
Dilansir dari republika.co.id, mobil yang ditumpangi sastrawan yang pernah meraih Sea Award dari pemerintah Thailand itu, tertimpa muatan sebuah truk ketika melewati turunan Gombel di jalan tol itu dan sempat dibawa ke RS Elizabeth.