Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdsily.com-Medan. Ada cerita yang cukup memancing gelak tawa dari Wakil Bupati Dairi, Irwansyah Pasi saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi D DPRD Sumut, di gedung dewan, Jalan Imam Bonjol, Medan, Selasa (4/12/2018). Rapat membahas tentang pembangunan jalan alternatif Medan - Berastagi yang akan didesakkan ke pemerintah pusat.
Hadir di rapat selain Irwansyah juga Bupati Karo, Terkelin Brahmana; Kadis Perkim Pakpak Bharat, Parlaungan Lumbantoruan; Balai Pembangunan Jalan Nasional, Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi Sumut dan Ikatan Cendekiawan Karo (ICK).
Disebutkan jalan alternatif Medan - Berastagi bagai urat nadi bagi pemerintah dan masyarakat di enam kabupaten di Sumatra Utara. Selain Dairi dan Karo, juga Pakpak Bharat, Samosir, Humbang Hasundutan dan Deli Serdang. Untuk pembangunan sektor perekonomian di masing-masing kabupaten, demikian salah satu fungsi penting jalan raya Medan - Berastagi.
Kata Irwansyah saat diminta komitmennya tentang dukungan terhadap gagasan pembangunan jalan alternatif tersebut, sangat banyak usaha bisnis masyarakat Dairi yang sangat tergantung pada kondisi baik atau buruknya jalan tersebut. Misalnya, perdagangan hasil-hasil bumi seperti jeruk dan durian.
Produksi jeruk, bahkan Dairi volumenya lebih besar dari Karo. Sedangkan durian saat ini hasil panennya tengah melimpah.
"Dalam waktu paling lambat tiga jam durian dari Dairi harus sudah tiba di Medan. Kalau tidak, duriannya akan tertawa sedangkan tokenya menangis," ujar Irwansyah yang langsung disambut tawa oleh semua peserta RDP.
Yang dimaksud Irwansyah, kulit durian akan serta merta terbuka akibat masuk angin dan buahnya beraroma basi. Toke pemilik durian jadi menderita kerugian dan menangis.
"Jadi nggak ada apa-apanya supir bis Sinabung dan Sutra yang dikenal sebagai raja jalanan dibandingkan dengan supir truk durian," ungkap Irwansyah yang kembali memecahkan tawa seluruh peserta rapat.
Oleh karena itu Pemkab Dairi, katanya, mendukung penuh seluruh upaya agar jalan alternatif Medan - Berastagi dibangun. Termasuk rencana melobi Komisi V DPR RI yang akan dilaksanakan bersama Komisi D DPRD Sumut, Kamis (6/12/2018). Begitu pula dengan usaha pendekatan ke kementerian.