Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Simalungun. Longsor yang menggerus ruas jalan provinsi penghubung kabupaten Simalungun,Tanah Karo dan Dairi serta Kota Pematang Siantar di Pamatang Raya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun semakin parah dan dikhawatirkan jika curah hujan terus tinggi ruas jalan akan putus total.
Saat ini untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan terhadap pengguna jalan, di sekitar ruas jalan yang longsor dibuat goni berisi pasir,sehingga pengguna jalan mengetahui ada kerusakan jalan.
Sekitar dua pekan lalu badan jalan yang berjarak hanya sekitar 500 meter dari komplek kantor bupati Simalungun itu tergerus longsor baru sepanjang 5 meter, dan saat ini sudah mencapai 10 meter, dengan kedalaman 15 meter.
Warga setempat dan pengguna jalan berharap Pemerintah Provinsi Sumatra Utara (Pemprovsu) memberikan perhatian menangani kerusakan jalan penghubung kabupaten Simalungun dengan 4 kabupaten kota tersebut.
Tokoh pemuda di Kecamatan Raya,Very Saragih berharap longsor jalan provinsi di Pamatang Raya segera ditangani, sehingga tidak mengganggu mobilitas masyarakat, khususnya menjelang Natal dan Tahun Baru.
"Masyarakat Simalungun berharap perbaikan kerusakan jalan provinsi di Pamatang Raya yang sudah hampir menggerus setengah badan jalan menjadi perhatian Gubernur Sumatra Utara. Karena jika tidak cepat ditangani bisa mengganggu kelancaran transportasi, apalagi sudah mendekati Natal dan Tahun Baru," sebut Very, Rabu (5/12/2018)
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Pemkab Simalungun, Benny Saragih yang dikonfirmasi mengatakan penanganan kerusakan jalan provinsi merupakan kewenangan Pemprovsu.
Pihaknya menurut Benny sudah berkordinasi dengan Pemprovsu untuk perbaikan kerusaka jalan tersebut.
"Sudah dikordinasikan dengan Pemprovsu kerusakan jalan provinsi di Pamatang Raya,dan kita juga mengharapkan bisa segera ditangani," ujar Benny.