Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Setelah beberapa bulan lalu, kembali Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi menggelar acara silaturahmi dengan wartawan. Silaturahmi berlangsung di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro, Medan, Rabu (5/11/2018). Sebagaimana sebelumnya, acara ini digelar sebagai kesempatan bagi kedua belah pihak, gubernur dan para wartawan, untuk sambung rasa. Berbagi informasi serta klarifikasi berbagai persoalan terkait kepemimpinan Edy sebagai kepala daerah.
Pada silaturahmi kali ini, Edy yang baru beberapa bulan menjabat gubernur berusaha menjelaskan berbagai realitas terkait persepakbolaan Indonesia. Hubungannya dengan berbagai tuntutan agar dia mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).
"Terkesan mendadak pertemuan kita ini. Saya sibuk sekali, sulit menentukan waktu. Rupanya sibuk sekali jadi gubernur, sampai saya dituntut mundur dari PSSI. Khususnya oleh orang yang tak mengerti PSSI," kata Edy mengawali percakapan.
Sejumlah tokoh dihadirkan Edy pada silaturahmi kali inilah. Termasuk Sekjend PSSI Ratu Tisha. Juga Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia Sumut John Ismadi Lubis. Ratusan wartawan dari berbagai media, cetak, elektronik dan online terlihat memenuhi suka.
Pantauan medanbisnisdaily.com di lokasi acara, Edy yang mantan Pangkostrad (jenderal TNI bintang tiga), Edy mulai berbicara pukul 13.31 wib. Secara terperinci dia mengurai data statistik persepakbolaan nasional. Data sama yang pernah dipresentasikannya saat bertemu dengan Presiden Jokowi dan Komisi X DPR RI beberapa bulan lalu.
"Saya anggap kalian semua presiden. Tapi setelah ini jangan kalian cemooh lagi saya," tegas Edy.
Saat berita ini dituliskan silaturahmi tengah berlangsung. Setelah berbicara selama hampir satu jam, Edy meminta Ratu Tisha bergantian bicara guna melengkapi penjelasannya.