Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Karo. Siapa yang tak kenal dengan strawberry. Kini buah berwarna merah itu menjadi incaran para turis saat berkunjung ke Kabupaten Karo.
Strawbery (Fragaria × ananassa) kini dijadikan sebagai salah satu oleh-oleh bagi para pengunjung ke Karo. Tak heran, pemilik lahan di sana pun mulai memanfaatkan salah satu komoditas andalan Karo menjadi peluang bisnis.
Pemilik tanaman strawberry bukan hanya menjadikan buah berukuran mini itu menjadi lahan pertanian saja. Para petani kini lebih menjual konsep wisata kuliner. Para pengunjung dibolehkan memetik strawberry di ladang milik mereka.
Lisbeth Br Munthe saat ditemui medanbisnisdaily.com, Rabu (5/12/2018), di areal perkebunan starberry miliknya, mengatakan, pengunjung yang datang kebanyakan lebih memilih memetik sendiri dibandingkan membeli buah yang sudah siap saji di rak jualan,” katanya.
Menurut pemilik Stowbery Purba Family Farm, Jalan Lingkar Tongkoh-Berastagi, alasan utama para turis memilih memetik sendiri adalah kepuasan. Apalagi kalau pengunjung itu berasal dari kota besar, yang jarang melihat areal perkebunan strawberry. “Mungkin di kota hanya melihat dan beli di Mall saja,” ujarnya.
Lahan strawberry yang ia kelola hanya setengah hektare saja. Lahan warisan keluarga itu berada di Desa Peceren, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, ditanami dua jenis strawberry.
“Strawberry lokal dan hasil persilangan strawberry luar negeri. Soal rasa, lebih manis yang lokal, tetapi ukuran buah lebih kecil. Tamu biasanya lebih memilih yang besar, yaitu strawberry hasil persilangan,” terangnya.
Dari usahanya itu, Br Munthe bisa meraup keuntungan sekitar Rp 20 juta lebih. Keuntungan yang dirasakan oleh alumni ekonomi management Universitas HKBP Nomensen Medan itu dirasa cukup memuaskan untuk membantu penghasilan sang suami.
“Biaya kompos, tenaga kerja, dan lainnya sudah dapat ditanggulangi dengan perolehan Rp 20 juta. Sisanya, untuk modal pengembangan usaha,” ujarnya tersenyum.