Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tapsel. Hujan deras yang terjadi tadi malam menyebabkan longsor diiringi kayu-kayu tumbang. Peristiwa tersebut membuat jalan lintas yang menghubungkan Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel)-Mandailing Natal (Madina) tidak dapat dilalui.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Tapse, Ilham Suhardi melalui Sekretaris, Umar Halomoan, Kamis (6/12/2018), menjelaskan, longsor, kayu dan tiang listrik tumbang terjadi di sejumlah titik di sepanjang jalan lintas Sumatra Utara (Jalinsum) di Kecamatan Sayurmatinggi dan Kecamatan Batang Angkola, Kabupaten Tapsel.
Longsor terjadi secara bertahap yang diakibatkan hujan deras yang terjadi pada Rabu 5 Desember 2018 malam. Adapun daerah yang terkena longsor dan pohon yang tumbang dan tiang listrik roboh di jalinsum Kecamatan Sayurmatinggi (Desa Bulugading) sejak pukul 06.30 WIB.
"Sampai sekarang lalulintas terputus total. Laporan sudah disampaikan ke PT PLN Panyabungan," ujar Umar Halomoan.
Ia menambahkan, longsor juga terjadi di titik jalinsum tepatnya Desa Silaiya-Aek Libung, Kecamatan Sayurmatinggi, sempat terputus akibat longsor, pohon dan tiang listrik tumbang sekitar pukul 02.00 WIB-04.00 WIB. Pekerjaan pembersihan dilakukan warga didampingi PT PLN. "Alhamdulillah, berkisar pukul 04.00 WIB lalulintas sudah kembali normal," kata Umar.
Kecamatan Angkola Muara Tais Banjir
Di Angkola Muaratais (Desa Pargumbangan) terjadi banjir akibat luapan Sungai Batang Angkola yang menggenangi 25 rumah warga. "Alhamdulillah pas azan subuh tadi air sudah surut," tambahnya.
Desa Janjimanaon, Kecamatan Batang Angkola, Kabupaten Tapsel juga terjadi banjir dengan ketinggian 1 meter yang melanda rumah warga.
"Hingga kini PLN dan BPBD Tapsel masih melakukan langkah-langkah perbaikan agar jalan bisa kembali normal," katanya lagi.